banyak orang menafsirkan tentang cinta,,
banyak orang mengaku jatuh cinta,,
banyak orang menasihati tentang cinta,,
dan banyak orang bahkan menjadi ahli cinta..
dan ketika mereka ditanya, "Apa itu cinta??"
lalu apa yang mereka jawab,,
"cinta itu memiliki", "cinta itu memberi", "cinta itu penuh pengorbanan",,
dan banyak lagi jawaban tentang cintaa,,
dan intinya cinta itu adalah sebuah perasaan kepada "seseorang",,
yang pada dasarnya berawal dari sebuah pepatah,,
"dari mata turun ke hati"
tidaklah salah kita mencintai seseorang,,
bahkan Rasulullah pernah mengatakan,
"tidaklah sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri",
tapi lihatlah perkataan Rasulullah diatas, "seperti mencintai dirinya sendiri",
itulah batas cinta kita pada orang lain,,
banyak orang dengan puitisnya berkata,
"aku mencintaimu lebih dari apapun",
"cintaku sedalam samudera, dan seluas langit",,
dan banyak lagi ungkapan untuk mengambarkan betapa luar biasanya cinta itu,,
tapi diatas semua itu, ingatlah batasan cinta kita kepada orang lain,,
hanya sampai seperti kita mencintai diri kita sendiri,,
lalu selain itu, adakah cinta yang lain?
tentulah ada, seperti hadist Rasulullah yang lainnya,,
“Tidaklah sempurna iman seseorang sehingga aku lebih dicintai dari dirinya sendiri” (H.R Ahmad).
bahkan Allah pun telah menegaskan dalam salah satu firman-Nya..
”Katakanlah, ’Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatir kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah Swt dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (At-Taubah: 24).
Jadi, masih adakah alasan untuk mencintai orang lain lebih dari Allah SWT dan Rasulullah SAW ?
== abidtommy==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar