Label

Jumat, 25 November 2011

terima kasih inspiratorku,,

terima kasih, sungguh ku sangat berterimakasih,,
karenamu kini ku berbeda dari sebelumnya,,
sekali lagi ku ucapkan terima kasih,,
karenamu kini ku jadi pribadi yang berbeda,,

tahukah kau diriku yang dulu?
mungkin kau takkan tahu, dan takkan mau tahu,,
karena pribadiku dulu, seperti sebuah temaram di lembaran masa lalu,,

dan ku banyak berubah terispirasi olehmu,
bagaimana kau bertindak,
bagaimana kau berucap,,
bagaimana kau berpikir,,
dan bagaimana kau dalam kehidupanmu sehari-hari,,
sungguh kau berpengaruh besar dalam hidupku,,

karenamu,
ku kini terbiasa terjaga diakhir malam,
untuk bermunajat kepada Yang Maha Rahiim,,
karena dulu kau sering memintaku membangunkanmu,,
atau bahkan engkau yang membangunkanku,,

karenamu,
kini ku terbiasa untuk memberika kata motivasi dalam status FB ku,,
karena setiap melihat apa yang kau tulis di status FM mu,
selalu saja membangkitkan semangat dan memotivasiku,,

karenamu,
kini ku belajar untuk menghafal kalam Illahi,,
kini ku bersemangat untuk mengkaji hadist lebih banyak lagi,,
dan kini ku berusaha untuk menjaga amanah dari orang lain,,

karenamu,
kini ku berusaha lebih mendalami agama,
berusaha menyelasaikan masalah dengan cara yang lebih bersahaja,
dan menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa,
karena kau pernah berkata,
"Gusti Allah nggak pernah tidur Mas,
 dan Ia pasti akan memberikan yang terbaik untuk ummat-Nya"

memang awalnya aku salah,,
selalu berusaha menjadi orang yang terbaik dimatamu,,
tak ingin engkau tahu segala kelemahan dan kenistaanku,,
dan semua ibadah itu seakan-akan agar semakin dekat denganmu,,

tapi aku tidak mau berdusta,
dan munafik tuk mengakui segala apa yang ada,
daripada menyesal pada akhirnya,
lebih baik kini kuungkap semua,,

kini ku tersadar untuk memperbaiki niatku,
bukanlah untuk sanjunganmu,
bukan agar semakin dekat denganmu,
atau sampai mendapat perhatianmu,,

Sungguh sholatku, ibadahku,
hidupku dan matiku,
hanyalah untuk Illahi Robbi,,

dan kini ku sungguh sangat berterima kasih,,
karena kau membawa cahaya itu kepadaku,,
karena kau tetap menjadi inspirasiku,,
walau kau telah berubah menjauh,,
namun kau tetaplah menjadi oasis penyejuk gurun hidupku,,
menjadi lentera penerang di gelap hidupku,,
dan menjadi api unggun di kutub dingin hatiku,,

tetaplah menjadi dirimu,,
karena kau inspiratorku,,


============= abid tommy ==============

Kamis, 17 November 2011

sedikit nasihat untukmu

pernahkan kau merasa terbuang?
dicampakan ketika sudah tak dibutuhkan
dibuang ketika ada yang menggantikan,,
pernahkan kau merasakan itu?


mungkin kau takkan pernah,,
karena kau adalah orang hebat,,
karena kau tak pernah dicampakan,,
karena kau tak pernah terbuang,,
karena kau selalu ada yang membutuhkan,,


dan itulah dirimu,,
siapapun itu pasti luluh oleh suaramu,,
siapapun itu kan terpikat oleh sikapmu,,
siapapun itu kan melayang oleh senyum manismu,,


tinggal kau minta,,
mereka kan datang,,
mereka kan berikanmu segalanya,,
waktu, pikiran, tenaga, perhatian,,
tinggal kau katakan, dan pasti akan kau dapatkan,,


tapi sungguh tak bijak sikapmu,,
berganti sikap sebegitu mudah sesuai keinginanmu,,
berpindah dari satu orang ke orang yang lain,,
seakan yang lama sudah tak engkau butuhkan,,
seakan yang baru memang lebih bisa untuk kau manfaatkan,,


maaf, jika kau merasa tersinggung,,
hanya saja ku ingin sedikit menasihatimu,,
agar jangan sampai kau tak diperlakukan yang sama,,
karena sungguh hal itu menyakitkan,,


jagalah sikapmu,,
kepada teman-temanmu,,
kepada sahabat-sahabatmu,,
kepada mereka yang memberikan perhatian untukmu,,


jangan pernah kecewakan mereka,,
jangan pernah kau buat mereka terluka,,
walaupun ku tahu kau tak ada sedikitpun niat untuk sengaja,,
tetapi sikap orang siapa yang dapat menerka,,


dan akupun tak ingin kau terluka,,
akupun tak ingin kau menangis dan berduka,,
akupun tak ingin kau mendapatkan cerca,,
apalagi sampai ada yang menghujat dan menghina,,
karena siapapun yang membuatmu menangis,,
akan membuatku ingin segera menghardiknya,,
karena hal apapun yang bisa membuatmu terluka,,
akan membuatku marah dan meluap emosinya,,


sedikit nasihat untukmu,,
seseorang yang selalu menginspirasiku,,
yang dulu selalu memberi semangat untukku,,
yang dulu sering memberikan senyum terbaiknya untukku,,
walaupun sekarang entah kemana, sang inspiratorku,,
walaupun sekarang tak tahu mengapa, tak pernah ada lagi kata semangatmu untukku,,
dan sekarang entah hilang dimana, senyum manismu itu,,



ingatlah sedikit nasihatku,,
aku kan selalu ada saat kau membutuhkanmu,,
aku kan selalu datang kapanpun engkau menyebut namaku,,
karena kau bagai permata berharga untukku,,
anugerah Sang Maha Pengasih untuk menerangi hidup gelapku,,


================== abid tommy ======================

Senin, 14 November 2011

Tips Menjadi Penghafal Al-Qur'an

subhanallah,,
menjadi seorang hafidz dan hafidzoh,,
siapa sih yang nggak mau??
sebagai muslim yang baik, tentu saja ingin rasanya bisa menjadi salah satu orang yang beruntung mendapat anugerah dari Allah SWT menjadi seorang hafidz,,

ini ada beberapa tips menjadi seorang hafidz yang saya dapat di sebuah website, walaupun saya belum tapi semoga suatu saat bisa kearah sana,,
amiin ya rabbal 'alamin,,

dibaca yuukk..


1. Niat ikhlas (QS. 98;5) dan memahami keutamaan menghafal Al-Qur'an. Keikhlasan akan memunculkan semangat dan ketahanan seorang muslim dalam menjalankan setiap perintah Allah dengan maksimal

2. Sungguh-sungguh (mujahadah) dan memiliki tekad (kemauan) yang kuat
(QS.29;6&69)

3. Sabar dan istiqomah (QS.47:31, 3;142, 46;13)

4. Yakin bahwa menghafal Al Qur’an adalah mudah ( QS. 54;15/22/32/40)

5. Memperhatikan ada-adab membaca Al Qur’an. Membaca dengan tadabbur (berusaha memahami isinya) dan khusyu’, membaguskan bacaan (bacaan yang ideal dan sesuai tajwid), menjaga kesucian dan kebersihan, dll

6. Setiap hari harus ada waktu wajib khusus Al Qur’an. Dan konsisten terhadap waktu yang sudah kita tetapkan. Jika terpaksa dilanggar, maka maktu yang dilanggar harus dihitung hutang. Jika belajar atau menghafal Al Qur’an dengan prinsip “kalau sempat”, maka dijamin tidak akan berhasil.

7. Menetapkan target secara eksak sesuai kemampuan maksimal masing-masing yang memungkinkan untuk dicapai, baik dari segi jumlah yang mau dihafal maupun batas waktunya (harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Misal: dalam waktu sekian harus dapat sekian (kalau perlu ditulis). Target tidak boleh abstrak (misal: secukupnya, sedapatnya, seselesai-selesainya, sebanyak-banyaknya, sekena-kenanya, sesempatnya, dsb)

8. Menghafal persurat atau perhalaman. Jika langsung per-ayat, umumnya akan mengalami kesulitan saat menyambung antar ayat

9. Halaman/surat yang hendak dihafal, dibaca berulang-ulang sampai akrab dan memiliki gambaran utuh dengan halaman/surat tersebut, dengan konsentrasi penuh dan pandangan fokus. Jangan sampai teralihkan pada pikiran dan pandangan yang lain

10. Membaca dengan tartil dan tidak tergesa-gesa (QS.73;4, 75;16, 20;114). Membaca dengan cepat (tergesa-gesa) akan menjadikan hafalan mudah kacau.

11. Dengan suara yang lantang dan berusaha membaca dengan suara yang terbaik, karena akan lebih berkesan dan membekas di pikiran. Menghafal dengan suara yang pelan akan sulit memastikan benarnya bacaan, dan akan muncul keraguan saat dibaca dengan keras.

12. Setelah melakukan proses pada poin ke-9, 10, dan 11, baru kemudian menghafal satu ayat sampai lancar, kemudian lanjut ke ayat berikutnya. Kemudian diulang dari awal, lanjut lagi ke ayat berikutnya, dan seterusnya hingga selesai satu surat atau satu halaman yang menjadi target (Tetap dengan tartil dan suara lantang. Walaupun sudah hafal, tidak boleh semakin cepat)

13. Mengulang surat atau hafalan yang baru dihafal minimal sepuluh kali di hari tersebut. Pastikan yang baru dihafal di pagi hari, sore masih hafal, atau sebaliknya.

14. Talaqqi dan memperdengarkan hafalannya kepada orang yang menguasai ilmu tajwid (QS.75;18), lebih utama jika orang tersebut juga hafal

15. Banyak mengulang (muroja’ah) hafalan, dan tidak menambah hafalan baru sampai hafalan yang lama kuat. Rasulullah saw bersbada:´Jagalah Al Qur’an ini, demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, sungguh ia (hafalan Qur’an) lebih cepat lepasnya dari unta yang ditambatkan” (Muttafaqun ‘Alaih)

16. Menggunakan satu mushaf yang standar (mushaf ‘Utsmani). Karena saat menghafal, secara otomatis mata dan pikiran akan merekam letak ayat. Dan mengingat letak ayat, sangat membantu mengingat ayat.

17. Disiplin dalam memanfaatkan setiap waktu luang. Bagi penghafal Al Qur’an, ”menunggu adalah waktu yang sangat menyenangkan”

18. Menjauhi segala hal yang sia-sia (banyak ngobrol, banyak melamun, mendengar atau melihat hal yang sia-sia, dsb), lebih-lebih yang haram (QS. 23:3, 25;72, 28;55). Rasulullah saw bersabda: ”Janganlah kalian banyak bicara tanpa dzikrullah, karena sesungguhnya banyak bicara tanpa dzikrullah dapat menjadikan kerasnya hati. Dan sejauh-jauh hamba dari Allah adalah yang hatinya keras (HR. At Turmudzi, dan Al Baihaqi).

19. Senantiasa berdoa agar dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an (QS.20;114). Setiap selesai sholat fardhu, sholat sunnah, sebelum dan sesudah membaca Al Qur’an, dan sesering mungkin. Karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (seizin) Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.(QS. 75;17)

20. Ber’azam: sekali hafal tidak boleh lupa selamanya (seumur hidup). Jangan sampai di kemudian hari kita menjadi mantan hafizh qur’an, atau kita mengatakan: dulu saya hafal surat ini dan itu, dulu saya hafal sekian juz, dulu saya rajin muroja’ah, atau dulu hafalan Qur’an saya banyak, dsb. na’udzubillah.

(diambil dari : http://annida-online.com/artikel-4390-20%20Kiat%20Praktis%20Menghafal%20Al-Quran.html)


===abidtommy===