Label

Selasa, 25 Desember 2012

Arti Sahabat

" tak mudah untuk kita sadari
saling mendengarkan hati
tak mudah untuk kita pahami
berbagi rasa di hati "


sebait lagu Nidji sudah cukup menggambarkan,,
bagaimana susahnya untuk bisa saling memahami,,
bahkan diantara kumpulan orang yang katanya "sahabat" sekalipun,,




ya, terkadang aku iri,,

karena di saat ini, belum ada yang bisa mengerti,,
atau setidaknya mau berusaha mengerti,,

tak seperti waktu itu,,
lima bersaudara yang selalu berusaha memahami,,
apapun yang sedang dialami,,
menangis bersama,,
tertawapun bersama,,

Cimol, Nduud, Gildon, Gocho,,
you are my best friend ever and ever,,


sekarang ini,,
yang ada hanyalah "persahabatan semu",,
yang menawarkan keindahan fatamorgana,,
namun yang terasa hanyalah gersang membakar hati,,

terserah apa yang mereka katakan tentangku saat ku tak ada,,
nyatanya tanpa aku, mereka terlihat lebih bahagia,,

sejak kejadian setahun yang lalu,,
aku pun mulai mengerti,,
jika dunia ku terlalu berbeda dengan mereka,,

bukannya aku menutup diri,,
sudah ku coba melakukan apa yang aku bisa,,
memberikan apa yang aku punya,,
melakukan apapun yang mereka minta,,

nyatanya??
tetaplah persahabatan semu yang kurasa,,


setahun yang lalu, sebuah kejadian membuatku naik darah,,
betapa tidak, ketika mereka pergi jalan-jalan tanpa mengajakku,,
bahkan ku sms beberapa dari mereka tak ada yang merespon,,
padahal orang lain yang nyatanya tidak bisa ikut sampai ditelpon diajak ikut,,
dengan satu kalimat "katanya kamu ada agenda" menjadi sebuah alasan
kata siapa?? kata orang?? tak bisakah kalian bertanya langsung??

padahal waktu bersama kalian itu bagiku prioritas,,
sudah beberapa kali kubatalkan janji-janjiku,,,
ketika kalian mengajakku pergi, aku pasti katakan "oke, siap,,"
ketika kalian meminta tolong, aku pasti katakan "oke, bisa,,"


lama waktu berlalu,
dan tiba-tiba kudengar kalimat itu,
"males ah ngajak abid, dia lagi marahan sama "%@#$*&(*" ntar bikin suasana nggak enak"
akupun menyadari, bahwa dia lebih berharga untuk kalian hibur dibandingkan aku
ternyata itu alasannya, kenapa setahun yang lalu tak ada seorangpun yang mengajakku,,
atau bahkan menanyakan "kenapa kamu nggak ikut?"
bahkan mengingatku pun sepertinya tidak,,

tak hanya sekali kualami itu,,
nyatanya sudah beberapa kali,,

tak apalah,,
jika memang aku
tak lebih dari seorang supir yang mau lelah mengantarkan kalian kemanapun kalian mau,,
tak lebih dari seorang yang bisa kalian minta tolong kapanpun,,
tak lebih dari seorang yang bisa kalian repotkan setiap saat,,
tak lebih dari seorang yang mau tak tidur mengerjakan tugas kuliahmu,,
tak lebih dari seorang yang mau menunggu lebih dari 1 jam saat kita ada acara,,
tak lebih dari seorang yang mau bersusah payah untuk kepentinganmu,,
tak lebih dari seorang yang kalian panggil ketika kalian butuhkan,,
tak lebih dari seorang pelayan yang mau bolak-balik pergi untuk kalian,,

tak apa,,
karena mungkin itulah makna "sahabat" bagi kalian,,
mungkin salahku yang terlalu berharap lebih pada kalian,,
berharap kalian mau mencoba merasakan apa yang aku rasakan,,
berharap kalian mau mengerti apa yang aku alami,,
berharap kalian membalas apa yang aku lakukan,,

dan pada akhirnya,,
hanya Allah SWT yang benar-benar mau dan bisa mengerti,,
apa yang dialami oleh hamba yang hina ini,,

-- bdg, 25 dec 12 --

Hidup Sehat ala Rasulullah SAW

Rasulullah SAW bersabda, "Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah."(HR Muslim).

Bagaimana agar senantiasa sehat seperti Rasulullah SAW? Ikuti resep berikut:

1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH

Rasul selalu mengajak umatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan shalat sunah dan shalat Fardu, Shalat Subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara lain : Berlimpah pahala dari Allah, Kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan misal untuk terapi penyakit TBC , Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN


Rasul selalu rapi dan bersih, tiap hari kamis atau Jumát beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumát adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman." (HR Muslim).

3. TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN


Sabda Rasul, "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)." (Muttafaq Alaih). Dalam tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi umat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan. “Berpuasalah, niscaya engkau sehat,” demikian sabda Rasul.

4. GEMAR BERJALAN KAKI


Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Penelitian medis baru-baru ini menganjurkan orang untuk berjalan kaki minimal sepuluh ribu langkah untuk meningkatkan kualitas peredaran darah dan kesehatan bagi otot serta organ tubuh lainnya.

5. TIDAK PEMARAH


Nasihat Rasulullah, "Jangan Marah" diulangi hingga tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah: - Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka segera duduk, dan bila duduk maka berbaringlah - Membaca Ta'awwudz, karena marah itu dari Setan - Segeralah berwudhu - Shalat dua Rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.

6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA


Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah, dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT. Rasulullah senantiasa menganjurkan kita untuk optimis dan tak pernah berputus asa dari rahmat Allah. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang selalu optimis dan ceria cenderung lebih sehat dan bahagia dibanding dengan orang yang selalu bersikap pesimis dan gelisah.

7. MENJAGA KEBERSIHAN HATI


Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, mentalitas, maka menjauhi iri hati dan buruk sangka serta sifat-sifat tercela merupakan tindakan preventif yang sangat tepat. Kebanyakan penyakit yang diderita oleh masyarakat modern sekarang ini disebabkan karena faktor-faktor psikologis seperti gelisah, merasa kesepian, terobsesi oleh sesuatu, merasa dicampakkan, memendam emosi dalam jangka waktu yang lama, dan sebagainya. Jernihnya hati akan mendorong pikiran ke arah yang sehat dan merangsang metabolisme tubuh untuk menciptakan antibody yang berfungsi untuk mengembalikan kesehatan fisik.

8. SELALU BERSYUKUR


Rasulullah SAW mengajarkan kita agar banyak bersyukur untuk mendapatkan lebih banyak lagi anugerah dari Allah. Dengan terus bersyukur berarti kita sedang terus-menerus menyadari posisi kehambaan kita yang lemah dan senantiasa membutuhkan pemberian dari Allah. Rasa syukur juga memberi efek ketenangan bagi jiwa dan mental, serta memberi andil bagi proses kejernihan berpikir. Pada akhirnya, bersyukur adalah aspek terbesar bagi terciptanya kesehatan fisik, mental dan spiritual.

Wallahu a’lam.


sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/50d838b06012432f58000030/kiat-hidup-sehat-ala-rasulullah/

Kamis, 17 Mei 2012

Forgive Me (Maher Zein)


I’m about to lose the battle and cross the line
I’m about to make another mistake
And even though I try to stay away
Everything around me keeps dragging me in
I can’t help thinking to myself
What if my time would end today, today, today ?
Can I guarantee that I will get another chance
Before it’s too late, too late, too late

Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..

Am I out of my mind?
What did I do? Oh, I feel so bad!
And every time I try to start all over again
My shame comes back to haunt me
I’m trying hard to walk away
But temptation is surrounding me, surrounding me
I wish that I could find the strength to change my life
Before it’s too late, too late, too late

Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..

I know O Allah You’re the Most-Forgiving
And that You’ve promised to
Always be there when I call upon You
So now I’m standing here
Ashamed of all the mistakes I’ve committed
Please don’t turn me away
And hear my prayer when I ask You to

Forgive me… My heart is so full of regret
Forgive me… Now is the right time for me to repent, repent, repent..

Selasa, 15 Mei 2012

janganlah runtuh

perlahan namun pasti,,
benteng itu akan runtuh,,
tumpukan batu-batu agama yang engkau susun rapat,,
yang diikat dengan dekapan ilmu dan akal,,

perlahan namun pasti,,
benteng itu akan jatuh,,
yang susah payah engkau bentuk,,
untuk menjaga kesucian jiwa dan ragamu,,

perlahan namun pasti,,
benteng itu akan lumpuh,,
jika engkau biarkan nafsu menggerogoti hatimu,,
hanya untuk memenuhi kepuasan dirimu,,

perlahan namun pasti,,
benteng itu akan lebur,,
jika engkau tutup telinga atas semua nasihat..
dan lebih mementingkan egoisme sesaat,,

perlahan namun pasti,,
benteng itu akan luluh,,
jika engkau tak pedulikan lagi,,
saran dan masukan dari sahabatmu ini,,


Benteng itu adalah "KEIMANAN"
yang sungguh kan melindungimu dari semua godaan syaitan,,
semua itu hanya untuk kehormatanmu sendiri,,
bukan untukku yang hina ini,,


sadarkan bahwa kau sendiri yang meruntuhkan benteng itu??
disaat dengan susah payah ku coba mengingatkanmu,,
agar tak terjerumus atas keyakinanmu itu,,

pernahkan kau sedikit memikirkan apa yang kukatakan??
karena sepertinya kau anggap seperti gurauan,,
bahkan tak sedikitpun kumelihat tanda keseriusan mendengarkan,,

jagalah benteng "KEIMANAN" yang susah payah kau bangun,,
jangan jadikan egoisme mengalahkan logikamu,,
jangan biarkan keras kepalamu mengalahkan kelembutan hatimu,,
jangan biarkan kau terhanyut dalam arus kenikmatan,,
karena bisa saja kan bermuara di lembah kesesatan,,
jangan biarkan idealismemu mengalahkan keterbukaan pikiranmu,,

karena ku tahu kau itu lebh berharga dari semua itu,,
karena aku tahu kau lebih pintar dari apa ku tahu,,
karena ku tahu kau lebih bisa menjadi lebih baik dari siapapun yang ku kenal,,
menjadi lebih berkilau dari bintang-bintang yang terhampar,,
lebih berharga dari bongkahan bukit berlian,,
lebih bersinar dari mentari pagi,,
lebih suci dari mutiara laut terdalam,,

Sabtu, 05 Mei 2012

entah ingat ataukah tidak

" hhwaaahh,, novelnya baguss,, berhasil membuat saya terharu,, besok kalau saya balik ke bandung saya bawa,, pokoknya mas harus baca,, "


"11 Patriot", karya Andrea Hirata,,
sudah lebih dari setahun yang lalu janji itu diucapkan,,
sampai sekarang, tidak tahu kemana janji itu,,
yang kutahu,,
sejak setahun yang lalu,,
hingga bulan kemarin,,
novel itu masih kulihat di tempat yang sama,,
ditempat sahabatmu,,
yang kurasa lebih penting bagimu,,
dari pada janjimu dulu,,
bukannya tak ada novel yang lain,,
bukannya ku tak bisa membeli lagi,,
tapi janji itu masih ku tunggu hingga kini,,

"saya beli novel buat hadiah jenengan,, tapi saya ingin baca dulu ya,, kalau sudah selesai, nanti saya kasihkan,,"

"Hafalan Shalat Delisa", karya Tere Liye,,
Januari, 2012,,
alhamdulillah,,
disaat memang ku sedang ingin mempunyai novel itu,,
ada yang berjanji akan memberikannya kepadaku,,
walaupun dia bilang mau dibaca dulu,,
tak apalah,,
lama, lama dan semakin lama,,
bulan lalu kutanya,,
"mana novel yang dulu mau dikasih?"
dan dijawabnya
"dimana ya? saya lupa naruhnya,,"
"oh, ya sudah,," ku jawab sekenanya,,

entahlah,,
apakah memang lupa?
atau kau anggap tidak penting untuk diingat?

janji tinggalah janji,,
yang entah kapan akan kau penuhi,,
janji setahun lalu,,
janji 4 bulan yang lalu,,
yang ku ingat masih sebatas janji,,



=================abid tommy================

Jumat, 13 April 2012

kejar tayang (1)

sebelum baca, nyanyi dulu yuukk,,

" jatuh bangun aku, mengejarmu,,
namun dirimu tak mau mengertii,, "

hayoo, lagunya siapa tuh?? ada yang tahu,,
kalo ga tau tanya sama mbah gugel dah, hehe,,

kok bisa ya "kejar tayang" jadi keluar lagu "jatuh bangun" ?? nah itu dia yang mau saya ceritain,,


pasti temen-temen yang sama-sama di tahun ketiga dikampus abu-abu tercinta ini (cinta gitu?? hmm,,) sedang atau baru saja melakukan ritual yang sama saat ini,,
BIMBINGAN
CARI REFERENSI
SEMINAR
REVISI
BERBURU TANDA TANGAN PENGUI DAN PEMBIMBING
POSTING DI GRUP FACEBOOK PA
intinya nggak jauh dari yang namanya Proyek Akhir,,

nahh, itu pula yang alhamdulillah sudah saya lalui,,
berawal saat keluar jadwal SEMINAR di grup FB Proyek Akhir,,

wuiihh, dapat tanggal 30 Maret coy,, jadi bisa persiapan lebih matang,, pikir saya awalnya, soalnya ada waktu 2 minggu lebih sebelum seminar, terhitung sejak keluar pengumuman itu,,
minggu pertama, konfirmasi dilakukan dan kedua pembimbing maupun penguji bisa datang,, alhamdulillah,,

H-2 sebelum seminar, sore hari, berniat mengingatkan,, malah dapat kabar buruk,, pembimbing 1 tidak dapat memastikan kehadirannya, karena kemingkinan terlambat,, pembimbing 2 sudah mulai mengajar dikampus lain,,, tapi, akhirnya ditawarkan ganti jadwal oleh pembimbing 1 menjadi 5 April 2012,, akhirnya, pagi-pagi mencoba menghubungi dosen koordinator dan tanya lewat grup FB Proyek Akhir,, tidak ada jawaban,, hingga akhirnya, pukul 17.00 ada notification kalau sms saya ke dosen koordinator PA baru terkirim,, lalu beliau membalas dan akhirnya ada diskusi lewat sms,, awalnya saya coba tawarkan jadwal yang diajukan oleh pembimbing,, tapiiii, menurut beliau tidak bisa seminar bulan april ( namun, saya menemukan teman saya ada yang boleh diundur ke bulan april,, hmmmm,,, kok bisa yaa,, ),,

PAANIIIKKKK,,, dan saya pun protes dan sedikit berdebat (untung beliau orangnya penyabar, hehe),,
akhirnya saya ditawarkan untuk seminar pukul 15.00 - 16.00,, saya konfirmasi ke pembimbing 1, alhamdulillah beliau bisa,, pembimbing 2 tetap tidak bisa,, ya sudah yang penting ada pembimbing,,
dan saya pun menerima jadwal itu, dan saya mendapatkan sms kode dosen penguji baru,, dengan kaget dan mata melotot saya baca,, Penguji : SNS dan GNW ,, wahhh,, saya dikagetkan dengan 3 huruf inisial penguji pertama,, dosen senior, killer, terlalu pinter, susah ditaklukan,, berbagai pikirian negatif mulai keluar,, mencoba berfikir positif, saya coba hubungi mereka,, dari pukul 18.30 - 20.30 saya coba hubungi berkali-kali,, pak SNS tidak aktif nomornya, pak GNW tidak diangkat,, saya coba lagi hubungi dosen koordinator PA, dan beliau menyarankan untuk menghubungi esok hari saja,, ya sudahlah,, eehh, jam 9 malam tiba-tiba ada telpon dari Bapak,, ternyata beliau sedang di perjalanan menuju Bandung,,, seneng, kaget, galau, bingung,, ya udah lah, masa disuruh baik,,,

Esoknya, setelah menjemput Bapak di perempatan Buah Batu,, saya mulai mencoba menghubungi penguji lagi, hingga akhirnya pukul 9.30 ada konfirmasi, Pak SNS bisa datang namun Pak GNW tidak bisa,, saya hubungi dosen koordinator lagi, dan daptlah penggantinya,, Pak YHD,, asyiikkk,, saya konfirmasi dan alhamdulillah bisa datang,, fiiixxx,, pada hari Jum'at, 30 Maret 2012, pukul 09.48, saya akan seminar pukul 15.00 di hari yang sama,,, busseettt,,, mendadak,,, ga apa-apa lah,, persiapaann pun dilakukan,, untung slide sudah disiapkan,, laptop sudah pinjam, terus lanjut latihan seminar dengan dihadiri temen kost, wkwkkw,,,

pukul 15.25 - 16.55,, itulah pertempuran pertama saya,, seminar proyek akhir terlama mungkin,, hehehe,,
dengan dihadiri Bapak tersayang, sebagai penambah semangat dan grogi,, hehehe,,
PRESENTASI --- DISKUSI --- DEBAT PENGUJI VS PEMBIMBING --- SIDANG TERTUTUP --- PENGUMUMAN
pucaattt,, begitu kata bapak saat melihat saya menunggu hasil seminar,, tapi ada yang lucu pertanyaan Bapak saya,, "Masak pertanyaan yang pakai bahasa inggris bisa jawab, giliran ditanya pakai bahasa indonesia malah nggak bisa jawab,," ngaakakk,, bukan masalah bahasanya, tapi pertanyaanya,

dan akhirnya, hasilnya keluar,,
NGGAAAKKK PUUAAASSSS,,, tapi mau bagaimana lagi,, sudah resiko,, nilai yang saya dapatkan pun tidak maksimal,,
re-schedule mendadak,, persiapan kurang,, penguji pertanyaannya jauh dari sistem yang saya bangun,, dan yang lebih parah lagi, hari berikutnya saat saya berdiskusi lagi, ternyata beliau sama sekali tidak paham,,
#GUUBRRRAAAKKKK,, akhirnya saat itu saya jelaskan lagi beliau baru paham, #PAAARAAAAHHH,,
tapi setidaknya saya dijinkan melanjutkan proyek akhir saya,, nggak apa2 lah,,

PERRJUANGAN MASIH PANJANG,,
SEMANGAAAATTTT,,,

======================= abid tommy ==========================






Senin, 09 April 2012

yang terakhir

tidaklah ingin ku mengumbar kata,,
karena caraku berbeda,,
bukan dengan sanjungan manja,,
karena itu hanya cara setan mendekatkanku dengan zina,,

bukannya ku tak ingin berjanji,
tapi ku lebih yakin akan janji Illahi Rabbi,,
karena janji dari makhluk hina ini,,
bisa jadi takkan bisa ditepati,,

bukannya ku tak ingin bersamamu,,
tapi kurasa ini bukan masaku,,
apalagi atas semua topeng sifatmu,,
membuatku serasa muak denganmu,,

maaf jika ku akan berbeda,,
karena inilah realitanya,,
setelah kutemukan semua fakta,,
kurasa ku takkan bisa melanjutkannya,,

mungkin selama ini ku menutup diri,,
atau mungkin telinga dan mata yang tertutupi,,
terhalangan pesona indah penyejuk hati,,
tersolek indah berhias kain nan suci,,

apalah arti rupa indah luarmu,,
saat didalam seperti penyebar candu,,
dengan kata manis memanja bertahta rayu,,
yang tak pantas kau tampakan dalam ucap dan tulismu,,

bekal ilmu yang kau miliki tak ada tandingannya,,
berjuta pengalaman mengalir menjadi mutiara kata,,
siapapun akan terpana olehnya,,
akan semua ucap kata dan pesonanya,,

kau bilang kau ini rapuh,,
namun kata nasihat kau anggap angin lalu,,
lalu bagaimana ku menguatkanmu ?
sedangkan dirimu menutup rapat telingamu ,,

tak cukupkah kau mengumbar obsesi ?
memainkan peran sebagai ratu emosi,,
membuat yang lain serasa melambung tinggi,,
atas pintu harapan yang kau buka menjadi-jadi,,

tak sadarkan kau telah memainkan perasaan ?
atas angin asa yang kau hembuskan,,
bukankah pernah ku mengingatkan,
agar kau lebih menjaga perkataan ?

sudahlah, lakukanlah semaumu,,
aku takkan lagi mengaturmu,,
dengan nasihat dari orang bodoh sepertiku,,
yang hanya akan terdengar sayup mengalir sendu,,

-------------------------------
abid tommy, bdg 0900412, 22.07
-------------------------------

Selasa, 31 Januari 2012

tingkah aneh para GALAU-ers


sepertinya sebulan ini banyak fenomena aneh,,

melihat begitu banyak teman-teman update status di facebook dan twitter yang isinya kurang lebih sama,
tentang ke-GALAU-an karena makhluk asing berinisial PA,,
setelah begitu banyak message di FB yang bertanya hal yang kurang lebih sama,
"ada saran judul PA?",,
dan beberapa sahabat yang menjadikan saya Dosen Pembimbing ketiga dengan kode ATW untuk judul PA mereka,,
ada juga curhatan tentang ini itu yang saya dengar dari chat YM, Gtalk, SMS bahkan sampai ada yang menelepon gara makhluk asing berinisial PA ini,,
bahkan ada beberapa sahabat saya yang "RELA"  namun "TERPAKSA" menunda mudiknya dan rajin kekampus untuk mengurus si "PA" ini,,
intinya, bulan ini yang benar2 jadi trending topic, hot thread, dan lagi panas-panasnya pokoknya yang namanya PA,,

lebih dahsyat lagi kalo liat grup "Proyek Akhir" di Facebook,,
duh sampe penuh notification gara grup ini,,
ada yang curhat "sms ga pernahh, telepon ga pernaahh, aku nggak punya pulsaa,,"
hahaha,,
ga sih, maksudnya dari yang sms dosen ga dibales, telepon ga diangkat,,
posting sana sini tanya "kode xxx siapa ya?? nomernya berapa ya?? emailnya apa ya??"
ada juga yang pada tanya "ada yang udah bimbingan sama pak xxx???"
lebih parah lagi ada yang tanya, "liat pembimbing dimana ya??"
#gubrraaaaaagggkk,,
padahal udah diposting, di tag, di"up" berkali-kali sama Pak Periyadi dan Bu Inne,,
masih aja ada yang tanya,,
ettdaahhh, sekarang kan waktunya input judul, kok malah masih tanya pembimbing siapa,,
ckckckck,,
untung beliau-beliau sabar ya,,
kalau nggak udah di"delete" post gituan atau malah di"closed" grup kita tercinta,,
wkwkwk,, 

subhanallah, memang kalau udah jadi mahasiswa tingkat akhir ya gini nasibnya,,
"kesana kemari membawa alamat, jreeenkk jreenkk,," lho kok malah nyanyi,, wkwkwk,,
maksudnya kesana kemari slalu membahas yang namanya PA,,wah kalo aja ini nama orang, udah berapa banyak dosa yang udah dikurangi soalnya dari pagi sampai pagi lagi, 24/7 alias 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, si PA jadi bahan gunjingan kurang lebih 1000 orang,, hahaha,,

by the way,,
Alhamdulillah untuk jurusan TK dan MI udah keluar ya persetujuan judulnya,,
ciieee,, selamat yaa,,
ayoo berjuang untuk seminar Maret, hehehe,,
untuk yang merasa KA, sabar yaahh,,
sekarang saatnya kita berjuang kawann,,
ini bukan akhir perjuangan, karena tantangan sebenarnya nanti dikehidupan nyata,,
ini hanyalah sebuah pertaruhan jiwa dan raga,,
sebagai tanda kita benar-benar layak untuk menyandang gelar "DIPLOMA",,
mari berjuang sekuat tenaga,,
namun tak lupa tuk selalu meningkatkan ibadah kita,,
karena seberapa keraspun kira berusaha, hanya Allah yang dapat menentukan hasilnya,,
jangan pernah putus tuk selalu berdo'a,,
dan dedikasikan semua demi membanggakan orang tua,,
niscaya ini adalah bara yang luar biasa, untuk menggerakan lokomotif ragaotak dan jiwa kita,,

"TARGET DIBUAT HANYA UNTUK DICAPAI BAGI ORANG BIASA,
TAPI ORANG LUAR BIASA AKAN SELALU BERUSAHA MELAMPAUI TARGET,
KETIKA IA SANGGUP MELAMPAUINYA, IA AKAN BUAT TARGET BARU UNTUK DILAMPAUI LAGI"
KITA BUKANLAH ORANG BIASA, NAMUN KITA ADALAH ORANG-ORANG LUAR BIASA,,

===========abidtommy================ 

Kamis, 26 Januari 2012

POWER RANGER versi saya,,

 

hayoo, waktu kecil siapa yang ga suka suka nonton Power Ranger??
pasti kebanyakan yang baca blog ini suka nonton "ginian" dulu, hehehe,,
disini saya ga bahas power ranger yang diatas, tapi Power Ranger versi saya, hahaha,,
dan mereka adalahh...

ardhan - ghita - bintang - bulan
zelin
5 orang keponakan saya, hahahah,,,
sebagai anak terakhir dari 3 bersaudara, sudah jadi resiko diusia semuda ini
( emang masih muda ya?? '-__-' ) sudah di panggil Oom ,,
kenapa saya sebut mereka POWER RANGER ?? karena mereka punya kekuatan masing-masing yang terkadang membuat saya jengkel, bete, males, tapi sekaligus juga membuat saya sangat sayang sama mereka,, n_n ,, dan inilah KEKUATAN mereka,,

Bintang (tuh yang pake baju kuning)
dia keponakan pertama saya, anak pertama dari kakak pertama,,
menurut saya, dia ini keponakan saya yang paling pinter dan rajin belajar dan ibadahnya,,
kerjanya belajar mulu kalo saya ke rumahnya,, dan dia paling ga suka kalau nilainya turun,, jempol dahh,,
yang paling membuat saya bangga, cita-cita dia jadi Ustadz, Subhanallah,,
dan sekarang dia sedang sekolah di sebuah Pondok Pesantren yang cukup bagus di Tangerang
(minggu kemarin akhirnya saya bisa kesana) kelas 1 SMP,,
semoga cita-citanya terwujud,, amiinn,, n_n

Ghita (yang pake baju biru)
dia keponakan saya yang ke dua, anak pertama dari kakak kedua saya,,
keponakan yang satu ini kalo makan, masya Allah,, lamanyaaaa,,,
bayangkan saja, untuk menghabiskan sepiring nasi yang tak seberapa banyak (buat ukuran saya, :-P)
dia menghabiskan waktu satu jam lebih,, makannya saya paling males nyuapin keponakan yang satu ini,,
soalnya bikin ngantuk dan bikin saya laper lagi, hahaha,,
sekarang dia kelas 3 SD, dia lumayan pinter juga,, ga pernah lepas dari 3 besar di kelasnya,,
oh iyaa, dia itu cerewetnyaaa nggak ketulungan,,
tapi dia sayang banget sama adek-adeknya (Ardhan sm Zelin),,
jempol dahh, udah jadi kakak yang baekk,, n_n

Bulan (yang pake baju Pink)
dia itu adeknya si Bintang,,
kalau saya bilang, nih anak udah gede sebelum waktunya,,
soalnya diusianya yang baru kelas 3 SD, kerjaannya "NONTON SINETRON",,
busyeett dahh,, ini anak susah banget dipisahin sama remote televisi dari jam 6 sore sampe jam 9 malem,,
dan ini anak beda jauh sama kakaknya, kalau disuruh belajar maleeeesss bangett,,
baru pegang pensil + buku 10 menit,, ZzZzZzZzZz.. udah tidur diaa,,
besok paginya baru panik, dan triak-triaakk,, "OOOMMM,, KERJAIIN PEE EERR BULAAANN",,
ogaaahhhhhh,, hahahah,,

Ardhan (yang pake baju ijo)
yang satu ini adheknya si Ghita,,
nah, yang satu ini agak-agak mirip sama kakaknya, kalo disuapin lumayan lama jugaa,,
tapi dengan sedikit trik + diboongin akhirnya bisa juga makan cepet,, kan saya punya sejuta trik buat nyuapin anak-anak bandel macam ini,,
tapi yang bikin saya jengkel tuh dia cengeenggnyaa masyaAllah,, dikit-dikit triak "mamaaaaahhh, kakak nakall.... papaaahh, adek nakaaalll" sama adeknya aja (Zelin) dia bisa kalah kalo masalah rebutan mainan,,
padahal adeknya 2 tahun dan dia udah 4 tahun,, ckckckc,,

Zelin (Tuh yang lagi ngiler)
keponakan saya yang terkecil ini saya panggil amoy,, soalnya matanya sipit kayak turunan tionghoa,, hehe,,
dia itu keponakan yang irit ngomong, sehari bisa diitung pake jari tuh kata-kata yang dia ucapin,,
pas saya ngajak Zelin jalan-jalan muter komplek, nih anak walopun usianya baru 2 tahun, udah hampir hafal jalan sekitar komplek,, saya aja bingung,, hahaha,,,
dan yang bikin kocak adalah, dia kalo jalan-jalan, walaupun saya ajak ke taman, tapi dia narik tangan saya kemana coba,,,, dan dia main ambil aja tuh jajanan disana, tanpa bicara apa-apa langsung minta balik lagi kerumah,, ga kasian kali yak sama saya,, tiap pagi sama sore bayar makanan yang sama sekali gak saya makan,,,

tapiii,,
mau mereka semua aneh, bandel, nakal, cerewet dan entah apa lagi sifat-sifat mreka yang bikin saya dongkol, pengen jitak, pengen muntah, pengen kaburr,,
inilah yang membuat saya setahun ini ga ketemu mreka udah berasa kanggeeen bangggeett,,
oleh karena itu, disela-sela libur smester 5 ini,, karena tingkat ke-GALAU-an saya udah mencapai stadium akhir gara-gara sesosok makhluk yang lebih aneh lagi yang bernama "Proyek Akhir",,
saya lebih memilih menghabiskan 2 minggu kurang liburan ini bersama mereka,,
alhamdulillah,, walaupun di Kampus Abu-Abu para mahasiswanya lagi hobbi banget update status dan update twitter masalah GALAU sama Proyek Akhir,, saya berhasil kabur dari kondisi ini,,
karena kenakalan mereka, kepolosan mereka, keanehan mereka,
tangisan mereka,, teriakan mereka,, keusilan mereka,
kecerewetan mereka dan ada aja tingkah-tingkah ajaib mereka,,
itulah yang membuat saya selalu merasa kangen untuk bersama mereka,,

makasih banyak ya Bintang, Ghita, Bulan, Ardhan, Zelin,,
udah mau jadi pelampiasan ke-GALAU-an Oom,,
Oom sayang banget sama kalian,,
semoga suatu saat Oom bisa menjadi Oom yang bisa kalian banggakan,, amiin,,
n_n


== abid tommy ==



Minggu, 01 Januari 2012

Kisah Murabbi dan Segerombolan Preman

kisah ini saya ambil dari sebuah novel,,
maaf bukannya plagiat, tapi saya pikir ada makna yang mendalam dibalik kisah ini,,
semoga bermanfaat,,


Pernah suatu hari, aku meminta tolong teman-teman untuk mengisi kajian para preman. Ternyata teman teman banyak yang belum siap untuk mengembangkan dakwah dikalangan para preman. Sehingga kajian untuk para preman, masih tetap aku yang mengisi. Memang sangat unik sekali saat bertemu dengan preman-preman itu, saat-saat pertama mengenal mereka. Entah apa yang membuat para preman ini sadar, akan pentingnya mengenal Islam lebih dalam. Perjumpaan yang sangat unik, saat aku selesai mengisi kajian ditempat anak-anak yang kurang beruntung, aku berjalan sendirian diperkampungan kumuh itu.

Disebuah pinggiran kali, aku berpapasan dengan tiga para preman. Mereka melihatku dengan tatapan yang tajam, seakan aku adalah mangsa yang siap untuk diterkam, dan tentunya sangat lezat. Jantungku berdetak kencang, aku merasakan ketakutan saat berhadapan dengan para preman. Tak pelak aku pun beristikfar dalam hati dan meminta perlindungan kepada sang Maha pelindung.
“Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu
benar-benar orang yang beriman." (QS Ali Imran : 175). 
Aku teringat dengan apa yang difirmankan Allah, sungguh dahsyat apa yang kurasakan setelah mengingat Ali Imran ayat 175. Tubuhku seakan siap menjadi tentara Allah yang akan menghadang para segerombolan kaum Bani Israil.

“Hai kamu! Kesini” teriak salah satu preman itu, memanggilku.
Dengan santai aku pun mendatangi ketiga preman itu “ada apa Bang?” jawabku.
“Jadi ini yach, Guru ngaji itu!” ucap salah satu preman yang berada ditengah.
“Iya Bos, dia salah satu dari guru ngaji itu!” jawab salah satu preman disebelahnya.
Aku hanya diam dan menatap mereka, serta bersiap siaga jika mereka akan berbuat
sesuatu kepadaku.
“Apa benar kamu guru ngaji, yang ngajar digubuk sana?” tanya preman yang dipanggil
Bos, dan kemungkinan dia memang memang Bos preman didaerah kumuh ini.
“Iya benar!” jawabku singkat dan mantap, sambil sedikit menganggukan kepala.
“Hem, aku sudah mendengar kalakuan kalian pada anak-anak disini!” ucap si Bos preman itu.
“apa kamu nggak takut, sama kami!” ucapnya lanjut, dengan sedikit agak membentakku.

Saat itu aku hanya sedikit tersenyum lalu mengatakan “maaf kalau saya mengganggu atau ada kelakuan saya dan teman-teman yang tidak mengenakkan, kami mengajar kesana hanya untuk meningkatkan keilmuan anak-anak, serta mencari pahala yang dijanjikan
oleh Allah swt! Tidak ada maksud lain selain itu.” Ucapku tenang dan tegas
“Jadi, kamu memang benar-benar tidak takut pada kami!” Bos preman itu membentak keras kepadaku
“Maaf, bukan bermaksud seperti itu! Saya dan teman-teman, mengajar dengan keIkhlasan. Bukan mencari permusuhan!” jawabku mencoba untuk menenangkan mereka.
“Dasar bocah. Kamu sudah berani menginjak daerah kami!” ucap salah satu preman yang berambut gondrong.
“Sudah sikat saja!” ucap preman yang berbadan ceking, berambut cepak sambil langsung bergerak mengepungku, tidak terkecuali preman yang berambut gondrong itu. Si Bos preman hanya melihat dan diam saja. Darah sudah mendidih, luapan emosi sudah menerjang pada ketiga preman itu. Aku juga sudah bersiap siaga menerima serangan dari kedua preman itu.

“Tak ada yang saya takuti selain Allah swt, jikalau saya mati disini! Maka akan banyak tentara Allah yang akan menghajar kalian! Dan saya syahid dijalan-Nya” ucapku keras.
Saat si preman gondrong akan menyerang, terdengar teriakan keras “HENTIKAN”. Kami
 pada Si bos preman itu. “Sudah, hentikan!” perintahnya lagi.
Aku masih tetap bersiapsiaga jika sewaktu-waktu mereka menyerangku. Si Bos preman itu mendatangiku, lalu dia tersenyum sambil berkata “Hai anak muda, siapa namamu?”
“Khalid, Khalid Hendriansyah!” ucapku tenang dan tetap tegas.

“Baru kali ini, saya berhadapan dengan anak muda yang berani!” ucap Si bos preman,
selanjutnya dia mengatakan “sebenarnya beberapa kali, ada anak muda yang mengajarkan ngaji pada anak-anak diperkampungan kumuh ini. Tetapi mereka adalah anak muda yang munafik, mereka mengatakan kebesaran Tuhannya tetapi mereka menakuti manusia. Mereka takut pada kami, para preman! Saat aku melihat kamu, aku ingin menguji keberanianmu, aku ingin menguji keimananmu, ingin menguji kekuatan
kepercayaanmu kepada Tuhanmu. Dan menguji, apakah kamu dari golongan anak muda yang munafik itu? Sungguh luar biasa keberanianmu, engkau tak takut akan kematian. Bahkan engkau mencari kematian, kematian diatas nama Tuhanmu! Dan ternyata kamu bukan dari golongan anak-anak muda yang munafik itu.”
Nih preman gak tau kali ya, kalau aku sebenarnya juga takut! Tapi Alhamdulillah, dengan pertolongan Allah swt, rasa takutku pun menjadi sebuah keberanian. Ucapku dalam hati.
Si Bos preman mendekat kepadaku, lalu menepuk pundakku sambil mengatakan “hai anak muda, kami tidak ingin ada orang yang mengajarkan anak-anak kami tentang bagaimana mengenal Tuhan, sedangkan dia sendiri tidak mengenal-Nya. Kami ingin anak-anak kami di didik oleh orang-orang yang memang mengerti tentang Tuhan. Tidak takut akan ancaman manusia, tetapi dia lebih menakuti ancaman-ancaman Tuhannya. Sehingga anak-anak kami nantinya, menjadi seorang pemberani dalam hidup. Dan termasuk dari golongan orang-orang yang shaleh.” Si bos preman itu  memandangi aku,layaknya berharap kepadaku, berharap tentang ajaran kebenaran. Berharap akan datangnya cahaya keIlahian. Setelah itu Si bos berkata “Khalid, jangan kamu kira bahwa kami tidak perduli dengan masa depan anak-anak kami! Kami berpenampilan seperti ini, karena kami ingin melindungi daerah ini, dari preman-preman yang lain! Dengan seperti ini kami lebih leluasa untuk bergerak.”

Aku tersenyum saat Si bos preman itu menatap tajam penuh makna, penuh pengharapan dari orang yang menginginkan kebenaran.
“Insya Allah, saya akan mendidik anak-anak dilingkungan sini dengan ilmu yang pernah saya dapatkan! Saya hanya menginginkan keridhoan Allah saja dalam berjuang, bukan yang lainnya.” Ucapku.
“Terima kasih, Khalid! Dan jika kamu butuh apa-apa silakan panggil kami.” Ucap Si bos preman sambil akan beranjak pergi.
Saat dia akan beranjak pergi, serta merta pun aku langsung memanggil Si bos “maaf, saya belum tahu nama Abang!”
Si bos preman membalikkan tubuhnya menghadap aku, dia tersenyum sambil menjawab
“Panggil aku, Jamal! Sampai jumpa Khalid”
Saat hendak Si bos preman alias Bang Jamal melangkah meninggalkanku, aku berteriak “Assalamua’alaikum, Bang”. Bang Jamal menoleh, sambil tersenyum dan menjawab “Walaikumsalam” setelah itu dia pergi.

Aku tertegun sesaat, pikiranku menerawang mengingat apa yang dikatakan Bang Jamal “Kami tidak ingin  ada orang yang mengajarkan anak-anak kami tentang bagaimana mengenal Tuhan, sedangkan dia sendiri tidak mengenal-Nya.” Sungguh luar biasa apa yang diucapkan Bapak Jamal. Tiada kata yang seindah dengan pengingatan keras, seperti apa yang diucapkan Bang Jamal. Sungguh aku benar-benar takut, takut  jika tidak dapat mengemban amanah ini. Sebuah ucapan yang harus diperhitungkan, meski ucapan itu
diucapkan oleh orang-orang jalanan atau bahkan seorang preman. Tiada hal yang harus kita singkirkan, dari pernyataan seorang preman yang begitu agung. Mungkin pernyataan Bang Jamal, layak disetarakan dengan Aristoteles atau mungkin Imam Ghazali, sungguh pernyataan yang tidak dapat diduga dari mulut seorang yang masih tidak begitu mengenal tentang kebenaran dari Tuhan. Tapi tetap, Bang Jamal adalah Jamal, bukan Aristoteles atau bahkan Imam besar Al Ghazali.

Yang aku tahu, dijaman seperti sekarang ini pernyataan yang di ucapkan oleh Bang Jamal sangat langka. Kita lebih banyak tahu, tentang orang-orang yang selalu berpikiran sempit tentang ajaran-ajaran kebenaran ini, Islam. Apalagi menganggap bahwa, anak-anak yang mempelajari agama Islam, adalah anak-anak yang ketinggalan jaman. Mereka mungkin lupa dengan apa yang dikatakan Imanuel Kant, bahwa tingkatan paling tinggi dari estetika dan etika, dari derajat manusia adalah rasa keimanan yang tinggi terhadap agamanya (relegius).