Label

Jumat, 30 Desember 2011

asyiik,, tahun baruan yuukk,,,

""Menghitung hari, detik demi detik"

wahhhh,,
nggak berasa bentar lagi udah mau tahun baru aja ya,, perasaan serasa baru kemaren tahun baru 2011, eh "ujug-ujug" alias tiba-tiba udah mau tahun baru 2012,, ckckck,,
"time is like race. when we start it, we know that we will reach the finish line in the end of it,,"
hayo artinya apa?? saya juga gak paham,, hehehe,,

biasanya kalau tahun baruan pada ngapain sih?
keliling kota ngabisin bensin terus nongkrong di pinggir jalan makan kacang sambil liat kembang api?
atau malah duduk tenang tempat makan atau kafe, trus nyiapin terompet sambil menghitung "5, 4, 3, 2, 1" trus bersama-sama niup trompet sampe bunyi :
"PPPRRRRRREEEEEEEETTTTT,," (duuhh, siapa yang kentut tuh? hehehe,,)
hmmm,,,
kalau mau dibilang gaul, bukan gitu caranya mameeenn, nih saya kasih sarann,,

ada yang salah dari cara kita merayakan tahun baru, dan pada dasarnya buat apa sih ngerayain tahun baru pake cara gituan? menurut saya itu mubazir alias "mbuang duwit thok pokokke,," (: ngapak mode on),,
ada cara hemat dan tepat buat menyambut tahun baru nihh,,

Cara Satu
ngumpul di rumah temen siapa gitu, trus masak bareng rame-rame,, okelah beli sedikit kembang api, asal bukan dari jenis TNT High Explosive,, (emang ada ya?? hmm,, )
nahh, makan bareng dah tuh makanan yang kalian masak bareng-bareng,,
udah hemat, asyiik, nggak capek pula kan,,
eittsss gitu doang?? ga asyiikk amaaatt gaann?? hehehe, ya nggak lahh,,,
sambil menunggu detik-detik pergantian tahun, kalian ngumpul terus bikin lingkaran,,
habis itu satu-satu kalian lakukan refleksi diri apa yang kalian selama satu tahun ini lakukan, baik itu yang baik maupun yang buruk (tapi kalo itu aib, mending jangan di publish, ntar di re-tweet sama yg laen lagi,, hehehe),, terus sampaikan jg harap-harap kalian untuk satu tahun kedepan,, nah kalo udah ngomong semua terus berdoa bersama, biar kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya tidak terulang lagi,, terus biar dimudahkan untuk menggapai apa kita rencanakan di tahun berikutnya,,
hehehe,,

Cara Dua
nah menurut ini cara paling bagus buat melewatkan tahun baru,, saya jamin, ga pake modal, ga pake capek, ga pake lama rencanainnya,,
cukup melibatkan diri sendiri dan Allah SWT,,
so, just do it,, is so simple,,
kok bisa?? ya bisa laahh,,
nihh caranya,,
siapkan sajadah, Al-Qur'an, baju muslim terbaik dan segelas kopi hangat,,
trus ngapain??
eiitss, sabar dulu,, pasti pada penasaran? iya kan, iya donk, bener kan, bener donk.. hehehe,,

buat melewati saat-saat pergantian tahun dengan carabyang terbaik adalah semakin mendekatkan diri pada Illahi Rabbi,,
nah, isi waktu tuh dengan baca Al-Qur'an, sholat sunnah terus muhasabah diri sebanyak mungkin,,
coba ingat-ingat lagi, selama setahun belakangan ini udah berapa banyak dosa yang kita lakukan?
berapa kali kita melanggar apa yang dilarang Allah?
berapa kali kita melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat?
atau bahkan berapa kali kita berbuat dzolim pada orang lain??

masya Allah, nggak berasa pasti banyak banget kan,,
nahh, mohon ampunlah pada Allah SWT atas segala dosa-dosa kita selama setahun belakangan,,
kalo ada hubungannya sama orang lain, jangan lupa minta maaf dulu sama orang lain yaa, biar semakin mantap dan afdhol,,
nah, habis itu silakan bermunajad (bahasa gampangnya curhat dan pe-de-kate dah,,, ) pada Allah SWT,,
minta semua harapan-harapan kita untuk setahun kedepan pada Allah SWT,,
kan DIA yang menciptakan kita, sudah pasti hanyalah DIA yang akan mencukupkan semua kebutuhan dan mengabulkan apa yang kita minta,,
insyaAllah, yang penting kita berniat, berusaha, berdo'a dan tawakal,, apa sih yang nggak dari Allah SWT untuk ummat-ummat kesayangan-Nya,, hehehe,,

nahhh, udah baca tips-tip dari saya kan??
so, silakan pilih gimana cara kalian melewati pergantian tahun,,
daripada melakukan hal-hal yang kurang bahkan "TIDAK" bermanfaat,,,
hati-hati lho, sungguh merugi orang-orang yang melewatkan waktu dengan hal yang nggak bermanfaat,,
coba baca Surat Al Ashr,, yang isinya kalo dibahasa indonesia gini,,

"  Demi waktu,  Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.  Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran. "

ga mau kan dibilang orang rugi? pasti ga mau lah,, siapa sih orang yang mau rugi,,
betul tidak,, (:baca pake gayanya Aa Gym)
do everything in the right way, right place and right time,,
so everything is gonna be right,,
insyaAllah,,

====== abid tommy =====

Selasa, 20 Desember 2011

inspirasi berawal dari sekantung permen

inspirasi datang dari mana saja,
motivasi bisa datang kapan saja,
tak peduli ruang dan waktu,
hanya Allah Yang Maha Tahu,

kita memang terkadang merasa mendapatkan kejutan,
mendapatkan kisah-kisah penuh makna disaat yang tak terduga,,
tak terkecuali saya, mendapatkan kisah inspiratif ditengah perjalanan malam saya menuju rumah tercinta,,

sebuah cerita saya dapatkan dari teman sebangku saat saya menaiki sebuah kendaraan umum, Bis Malam jurusan Bandung - Bobotsari, yang saya naiki minggu kemarin dari Terminal Cicaheum,,

oh iya, Bobotsari itu nama sebuah kota kecil tempat saya tinggal, walaupun kota kecamatan yang kecil tetapi banyak bus yang menjadikannya tujuan akhir. Coba aja ke terminal cicaheum, atau terminal-terminal besar di Jakarta, pasti banyak tuh tertulis jurusan BOBOTSARI. oh iya, kalo di Purbalingga, tempat saya lebih dikenal dengan nama BOCARI,,  kerenn kan pake nama alias segala, hahaha,,

Back to Topic, udah OOT dari tadi,, hehehe,,

teman sebangku saya itu bernama Idwan (kalo ga salah, hehehe), dia mau ke Tasik, tepatnya ke Cibereum (bener ga nih nulisnya, woooyy anak tasiikk,, hohoho). Obrolan bermula ketika dia menawari saya permen penghangat, sempet curiga juga nih takutnya kena bius seperti yang sering disiarkan di televisi. Tapi khusnuzon aja deh, hehehe,, Lalu ia bercerita kalau dia baru saja mengikuti tes untuk program Magang selama 3 tahun ke Jepang. Wuih, mulai asyik nih obrolannya, soalnya saya punya obsesi suatu saat akan melanjutkan studi ke negeri sakura itu, skalian aja deh tanya-tanya,, hehehe,,

saya pikir ini pertama kalinya dia mengikuti ujian untuk program ini, tapi ternyata tidak,,
ini adalah kali kedua dia ikut ujian serupa, trus dulu gimana? apakah dia gagal??
ternyata tidak juga,,
5 tahun yang lalu dia pernah ikut program serupa dan hebatnya, dia LOLOS ke Jepang,,
wuiihh,, kereeennn,,, dia bilang dia waktu itu tinggal di Jepang selama 3 Tahun, tepatnya dia tinggal di Tokyo,, manntaapp kan nihh orang,, kesempatan untuk mengorek informasi lebih banyak, jadi saya asyikin aja deh ngobrol sama Kang Idwan,,,

menurut dia, banyak hal yang ia dapatkan selama 3 tahun tinggal di jepang,,
selain pengetahuan tentang industri sesuai dengan program magang yang ia ikuti, ia berbagi kisah tentang kehidupan sehari-harinya di Tokyo,,

dari semua yang ia ceritakan, tapi yang paling menarik adalah bagaimana ia bercerita tentang sebuah kata yang menjadi budaya masyarakat disana,,

"GAMBARU"

kalau nggak salah artinya berjuang sampai akhir,,
kalau salah ya minta maaf, hehehe,,
sebuah kata yang pendek, namun inilah kunci dari keberhasilan jepang menjadi raja industri di dunia,
saya jadi ingat saat semester kemarin Pak Ferdian (Dosen Inovasi dan Kewirausahaan) bercerita tentang hot topic di twitter tentang "GAMBARU" ini,,
saat itu mungkin saya hanya jadi pendengar biasa saja, dan akhirnya saya dapat mendengar dari salah satu orang yang merasakan kata "GAMBARU" secara langsung,, alhamdulillah,,

menurut Kang Idwan, kata "GAMBARU" inilah yang membuat Jepang, lebih khusus lagi kota Tokyo terasa sangat hidup. Kota ini seperti kota yang tak pernah mati, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Setiap orang disana terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, dah lebih hebat lagi orang jepang itu tidak pernah setengah-setengah dalam melakukan pekerjaan. Mungkin kalau di buat ke Indonesia, GAMBARU lebih cocok diganti dengan kata TOTALITAS.
Totalitas inilah menurut Kang Idwan yang membuat ia begitu kagum dengan orang-orang Jepang. Kalau di indonesia sih lebih terkenal kata "ALON ALON ASAL KELAKON" alias SLOW BUT SURE.. Ya pantesan aja indonesia lama majunya, soalnya di Indonesia ga kenal namanya AKSELARASI,, hehehe,, no offence,,

Oleh karena itu, Kang Idwan banyak berubah sekembalinya dari Jepang. Yang jelas semangat yang dia bawa adalah semangat GAMBARU alias semangat TOTALITAS dalam semua pekerjaan yang dia lakukan.. Dan yang lebih membuat saya kagum, dia dedikasikan semua hasilnya untuk Ibunya, waktu saya tanya "kenapa hanya untuk Ibu, memang buat keluarganya nggak Kang?" dia jawab "Hahaha, saya belum berkeluarga". Waktu saya tanya lagi usianya berapa, lumayan kaget juga saya dengarnya. Dia sudah berusia 30 tahun, kok belum nikah yaa?? hahaha, kata dia sih belum menemukan pasangan yang cocok aja,,
waduuhh, saya aja baru 21 tahun belum dapet pasangan tapi udah ngebet nikah (curcol, hehehe),,
akhirnya saya memberi saran "Mending akang nanti nikah kang sepulang dari Jepang, biar rejekinya tambah lancar. Masalah calon Akang serahkan sama Allah, insyaAllah pasti dapat yang terbaik menurut-Nya. Yang penting Akang terus memperbaiku diri, karena kalo pengen dapat orang yang baik, Akang juga musti jadi orang baik juga". Dia pun tertawa sambil mengangguk tanda sependapat dengan saya.

Cukup panjang juga obrolan kami, dan ketika ternyata bus yang kami tumpangi sampai di terminal tasikmalaya, dia pun pamit dan kami bersalaman. Sebelum berpisah dia mendoakan saya "Semoga Sukses ya Kang Abid, dan bisa menyusul saya ke Jepang nanti. Oh iya, semoga cepet nikah ya, jangan seperti saya sampai usia segini belum nikah." saya jawab dengan penuh semangat "aaamiiiiiiiinn,, hatur nuhun pisan Kang buat cerita dan do'anya. Sukses juga buat Akang". Sebenarnya ingin juga minta nomor HPnya, siapa tahu bisa dapat link untuk bisa studi ke Jepang, tapi berhubung Kang Idwan sudah turun dari bus, ya sudah lah mungkin belum rejekinya.

Obrolan kami singkat, hanya sekitar 2 jam saja sembari bus berjalan menuju Tasikmalaya. Tapi sungguh obrolan ini sangat bermakna untuk saya, memang sih sepanjang perjalanan sya yang lebih sering seperti menceramahi Kang Idwan tentang banyak hal, dia juga banyak berterima kasih atas saran yang saya berikan. Tapi saya kira semua itu tidak sebanding dengan kisah hidup yang dia ceritakan pada saya sewaktu ia tinggal di Tokyo.

Semoga Sukses Kang Idwan, terima kasih untuk kisah penuh inspirasinya,,
semoga suatu saat saya bisa bertemu dengan Kang Idwan lagi, dan semoga kami bertemu di Tokyo, tempat ia tinggal dan saya melanjutkan studi nantinya,, amiin ya rabbal 'alamin,,


Selasa, 13 Desember 2011

m a a f , , ,

maaf,,
karena ku telah lancang,,
ikut campur urusan pribadi orang,,

maaf,,
karena kau telah tersakiti,,
hingga mungkin tak percaya lagi,,
pada diriku ini,,

maaf,,
ku telah berbuat yang tak sewajarnya,,
berkata yang tak seharusnya,,
mungkin kau kini telah kecewa,,

maaf,,
silakan kau hina aku,,
silakan kau caci diriku,,
atau mungkin kau ingin memukul ku??

maaf,,
hanya kata ini yang dapat kuucapkan,,
karena yang lain tak mungkin kulakukan,,
atau ada hal yang kau ingin tuk aku lakukan??

maaf,,
aku hanya ingin berkata sejujurnya,,
seperti yang pernah kau minta,,
untuk terus terang dan apa adanya,,

jikalau kau tak memaafkan,,
perasaan bersalahku kan datang kemudian,,
karena semua yang telah kukatakan,,
tak mungkin dapat ku kembalikan,,

maaf,,
sungguh ku minta maaf,,
sekali lagi ku sangat menyesal,,
jikalau yang kukatakan terlalu frontal,,

aku hanya ingin kau tetap istiqomah di jalan-Nya,,
bersikap dan berkata sesuai dengan aturan-Nya,,
agar tak timbul masalah dikemudian hari,,
seperti yang pernah kau alami,,

maaf,,
maaf,,
maaf,,

=========== abid tommy ==============

Jumat, 25 November 2011

terima kasih inspiratorku,,

terima kasih, sungguh ku sangat berterimakasih,,
karenamu kini ku berbeda dari sebelumnya,,
sekali lagi ku ucapkan terima kasih,,
karenamu kini ku jadi pribadi yang berbeda,,

tahukah kau diriku yang dulu?
mungkin kau takkan tahu, dan takkan mau tahu,,
karena pribadiku dulu, seperti sebuah temaram di lembaran masa lalu,,

dan ku banyak berubah terispirasi olehmu,
bagaimana kau bertindak,
bagaimana kau berucap,,
bagaimana kau berpikir,,
dan bagaimana kau dalam kehidupanmu sehari-hari,,
sungguh kau berpengaruh besar dalam hidupku,,

karenamu,
ku kini terbiasa terjaga diakhir malam,
untuk bermunajat kepada Yang Maha Rahiim,,
karena dulu kau sering memintaku membangunkanmu,,
atau bahkan engkau yang membangunkanku,,

karenamu,
kini ku terbiasa untuk memberika kata motivasi dalam status FB ku,,
karena setiap melihat apa yang kau tulis di status FM mu,
selalu saja membangkitkan semangat dan memotivasiku,,

karenamu,
kini ku belajar untuk menghafal kalam Illahi,,
kini ku bersemangat untuk mengkaji hadist lebih banyak lagi,,
dan kini ku berusaha untuk menjaga amanah dari orang lain,,

karenamu,
kini ku berusaha lebih mendalami agama,
berusaha menyelasaikan masalah dengan cara yang lebih bersahaja,
dan menyerahkan segalanya kepada Yang Maha Kuasa,
karena kau pernah berkata,
"Gusti Allah nggak pernah tidur Mas,
 dan Ia pasti akan memberikan yang terbaik untuk ummat-Nya"

memang awalnya aku salah,,
selalu berusaha menjadi orang yang terbaik dimatamu,,
tak ingin engkau tahu segala kelemahan dan kenistaanku,,
dan semua ibadah itu seakan-akan agar semakin dekat denganmu,,

tapi aku tidak mau berdusta,
dan munafik tuk mengakui segala apa yang ada,
daripada menyesal pada akhirnya,
lebih baik kini kuungkap semua,,

kini ku tersadar untuk memperbaiki niatku,
bukanlah untuk sanjunganmu,
bukan agar semakin dekat denganmu,
atau sampai mendapat perhatianmu,,

Sungguh sholatku, ibadahku,
hidupku dan matiku,
hanyalah untuk Illahi Robbi,,

dan kini ku sungguh sangat berterima kasih,,
karena kau membawa cahaya itu kepadaku,,
karena kau tetap menjadi inspirasiku,,
walau kau telah berubah menjauh,,
namun kau tetaplah menjadi oasis penyejuk gurun hidupku,,
menjadi lentera penerang di gelap hidupku,,
dan menjadi api unggun di kutub dingin hatiku,,

tetaplah menjadi dirimu,,
karena kau inspiratorku,,


============= abid tommy ==============

Kamis, 17 November 2011

sedikit nasihat untukmu

pernahkan kau merasa terbuang?
dicampakan ketika sudah tak dibutuhkan
dibuang ketika ada yang menggantikan,,
pernahkan kau merasakan itu?


mungkin kau takkan pernah,,
karena kau adalah orang hebat,,
karena kau tak pernah dicampakan,,
karena kau tak pernah terbuang,,
karena kau selalu ada yang membutuhkan,,


dan itulah dirimu,,
siapapun itu pasti luluh oleh suaramu,,
siapapun itu kan terpikat oleh sikapmu,,
siapapun itu kan melayang oleh senyum manismu,,


tinggal kau minta,,
mereka kan datang,,
mereka kan berikanmu segalanya,,
waktu, pikiran, tenaga, perhatian,,
tinggal kau katakan, dan pasti akan kau dapatkan,,


tapi sungguh tak bijak sikapmu,,
berganti sikap sebegitu mudah sesuai keinginanmu,,
berpindah dari satu orang ke orang yang lain,,
seakan yang lama sudah tak engkau butuhkan,,
seakan yang baru memang lebih bisa untuk kau manfaatkan,,


maaf, jika kau merasa tersinggung,,
hanya saja ku ingin sedikit menasihatimu,,
agar jangan sampai kau tak diperlakukan yang sama,,
karena sungguh hal itu menyakitkan,,


jagalah sikapmu,,
kepada teman-temanmu,,
kepada sahabat-sahabatmu,,
kepada mereka yang memberikan perhatian untukmu,,


jangan pernah kecewakan mereka,,
jangan pernah kau buat mereka terluka,,
walaupun ku tahu kau tak ada sedikitpun niat untuk sengaja,,
tetapi sikap orang siapa yang dapat menerka,,


dan akupun tak ingin kau terluka,,
akupun tak ingin kau menangis dan berduka,,
akupun tak ingin kau mendapatkan cerca,,
apalagi sampai ada yang menghujat dan menghina,,
karena siapapun yang membuatmu menangis,,
akan membuatku ingin segera menghardiknya,,
karena hal apapun yang bisa membuatmu terluka,,
akan membuatku marah dan meluap emosinya,,


sedikit nasihat untukmu,,
seseorang yang selalu menginspirasiku,,
yang dulu selalu memberi semangat untukku,,
yang dulu sering memberikan senyum terbaiknya untukku,,
walaupun sekarang entah kemana, sang inspiratorku,,
walaupun sekarang tak tahu mengapa, tak pernah ada lagi kata semangatmu untukku,,
dan sekarang entah hilang dimana, senyum manismu itu,,



ingatlah sedikit nasihatku,,
aku kan selalu ada saat kau membutuhkanmu,,
aku kan selalu datang kapanpun engkau menyebut namaku,,
karena kau bagai permata berharga untukku,,
anugerah Sang Maha Pengasih untuk menerangi hidup gelapku,,


================== abid tommy ======================

Senin, 14 November 2011

Tips Menjadi Penghafal Al-Qur'an

subhanallah,,
menjadi seorang hafidz dan hafidzoh,,
siapa sih yang nggak mau??
sebagai muslim yang baik, tentu saja ingin rasanya bisa menjadi salah satu orang yang beruntung mendapat anugerah dari Allah SWT menjadi seorang hafidz,,

ini ada beberapa tips menjadi seorang hafidz yang saya dapat di sebuah website, walaupun saya belum tapi semoga suatu saat bisa kearah sana,,
amiin ya rabbal 'alamin,,

dibaca yuukk..


1. Niat ikhlas (QS. 98;5) dan memahami keutamaan menghafal Al-Qur'an. Keikhlasan akan memunculkan semangat dan ketahanan seorang muslim dalam menjalankan setiap perintah Allah dengan maksimal

2. Sungguh-sungguh (mujahadah) dan memiliki tekad (kemauan) yang kuat
(QS.29;6&69)

3. Sabar dan istiqomah (QS.47:31, 3;142, 46;13)

4. Yakin bahwa menghafal Al Qur’an adalah mudah ( QS. 54;15/22/32/40)

5. Memperhatikan ada-adab membaca Al Qur’an. Membaca dengan tadabbur (berusaha memahami isinya) dan khusyu’, membaguskan bacaan (bacaan yang ideal dan sesuai tajwid), menjaga kesucian dan kebersihan, dll

6. Setiap hari harus ada waktu wajib khusus Al Qur’an. Dan konsisten terhadap waktu yang sudah kita tetapkan. Jika terpaksa dilanggar, maka maktu yang dilanggar harus dihitung hutang. Jika belajar atau menghafal Al Qur’an dengan prinsip “kalau sempat”, maka dijamin tidak akan berhasil.

7. Menetapkan target secara eksak sesuai kemampuan maksimal masing-masing yang memungkinkan untuk dicapai, baik dari segi jumlah yang mau dihafal maupun batas waktunya (harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Misal: dalam waktu sekian harus dapat sekian (kalau perlu ditulis). Target tidak boleh abstrak (misal: secukupnya, sedapatnya, seselesai-selesainya, sebanyak-banyaknya, sekena-kenanya, sesempatnya, dsb)

8. Menghafal persurat atau perhalaman. Jika langsung per-ayat, umumnya akan mengalami kesulitan saat menyambung antar ayat

9. Halaman/surat yang hendak dihafal, dibaca berulang-ulang sampai akrab dan memiliki gambaran utuh dengan halaman/surat tersebut, dengan konsentrasi penuh dan pandangan fokus. Jangan sampai teralihkan pada pikiran dan pandangan yang lain

10. Membaca dengan tartil dan tidak tergesa-gesa (QS.73;4, 75;16, 20;114). Membaca dengan cepat (tergesa-gesa) akan menjadikan hafalan mudah kacau.

11. Dengan suara yang lantang dan berusaha membaca dengan suara yang terbaik, karena akan lebih berkesan dan membekas di pikiran. Menghafal dengan suara yang pelan akan sulit memastikan benarnya bacaan, dan akan muncul keraguan saat dibaca dengan keras.

12. Setelah melakukan proses pada poin ke-9, 10, dan 11, baru kemudian menghafal satu ayat sampai lancar, kemudian lanjut ke ayat berikutnya. Kemudian diulang dari awal, lanjut lagi ke ayat berikutnya, dan seterusnya hingga selesai satu surat atau satu halaman yang menjadi target (Tetap dengan tartil dan suara lantang. Walaupun sudah hafal, tidak boleh semakin cepat)

13. Mengulang surat atau hafalan yang baru dihafal minimal sepuluh kali di hari tersebut. Pastikan yang baru dihafal di pagi hari, sore masih hafal, atau sebaliknya.

14. Talaqqi dan memperdengarkan hafalannya kepada orang yang menguasai ilmu tajwid (QS.75;18), lebih utama jika orang tersebut juga hafal

15. Banyak mengulang (muroja’ah) hafalan, dan tidak menambah hafalan baru sampai hafalan yang lama kuat. Rasulullah saw bersbada:´Jagalah Al Qur’an ini, demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, sungguh ia (hafalan Qur’an) lebih cepat lepasnya dari unta yang ditambatkan” (Muttafaqun ‘Alaih)

16. Menggunakan satu mushaf yang standar (mushaf ‘Utsmani). Karena saat menghafal, secara otomatis mata dan pikiran akan merekam letak ayat. Dan mengingat letak ayat, sangat membantu mengingat ayat.

17. Disiplin dalam memanfaatkan setiap waktu luang. Bagi penghafal Al Qur’an, ”menunggu adalah waktu yang sangat menyenangkan”

18. Menjauhi segala hal yang sia-sia (banyak ngobrol, banyak melamun, mendengar atau melihat hal yang sia-sia, dsb), lebih-lebih yang haram (QS. 23:3, 25;72, 28;55). Rasulullah saw bersabda: ”Janganlah kalian banyak bicara tanpa dzikrullah, karena sesungguhnya banyak bicara tanpa dzikrullah dapat menjadikan kerasnya hati. Dan sejauh-jauh hamba dari Allah adalah yang hatinya keras (HR. At Turmudzi, dan Al Baihaqi).

19. Senantiasa berdoa agar dimudahkan dalam menghafal Al-Qur’an (QS.20;114). Setiap selesai sholat fardhu, sholat sunnah, sebelum dan sesudah membaca Al Qur’an, dan sesering mungkin. Karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (seizin) Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.(QS. 75;17)

20. Ber’azam: sekali hafal tidak boleh lupa selamanya (seumur hidup). Jangan sampai di kemudian hari kita menjadi mantan hafizh qur’an, atau kita mengatakan: dulu saya hafal surat ini dan itu, dulu saya hafal sekian juz, dulu saya rajin muroja’ah, atau dulu hafalan Qur’an saya banyak, dsb. na’udzubillah.

(diambil dari : http://annida-online.com/artikel-4390-20%20Kiat%20Praktis%20Menghafal%20Al-Quran.html)


===abidtommy===

Senin, 31 Oktober 2011

Talking to the Moon (Bruno Mars)

nggak tahu kenapa saya lagi suka sama lagu ini,,
cekidot,,

n_n
klo penasaran sama lagunya, donlot aja sendiri ya mp3-nya..




Talking To The Moon

I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back
My neighbors think
I'm crazy
But they don't understand
You're all I have
You're all I have

Chorus:

At night when the stars
light up my room
I sit by myself

Talking to the Moon
Trying to get to You
In hopes you're on
the other side
Talking to me too
Or am I a fool
who sits alone
Talking to the moon

I'm feeling like I'm famous
The talk of the town
They say
I've gone mad
Yeah
I've gone mad
But they don't know
what I know

Cause when the
sun goes down
someone's talking back
Yeah
They're talking back

Minggu, 23 Oktober 2011

akupun ingin seperti kalian, tapi,,

akupun ingin seperti kalian,,
menjadi mahasiswa kupu-kupu,,
yang dikerjakan hanyalah kuliah, pulang, kuliah, pulang,,
apa yang terjadi dikampus?
mana aku tahu, aku disini untuk kuliah,,
itulah jawaban yang sering kudengar,,
tapi,,
hingga akhirnya kulihat sisi lain kampus ini,,
keadaan kan semakin memburuk jika tak ada yang peduli,,
keadaan takkan membaik tanpa ada yang mau berkontribusi,,
hingga akhirnya akupun berubah menjadi seorang aktifis,,
bukan maksud tuk menyombongkan diri,,
tapi setidaknya inilah yang dapat kulakukan saat ini,,

akupun ingin seperti kalian,,
mempunyai waktu luas untuk apa saja,,
tak terikat dalam suatu amanah,,
bebas tuk pergi kemana saja,,
jalan-jalan malam, ayo brangkat,,
tapi,,
aku lebih memilih mengisi malam dengan berbagai rapat,,
mengisi waktu luang untuk memikirkan keadaaan lingkungan,,
menjalani hari-hari dengan berbagai organisasi mahasiswa,,
atau lebih memilih bergabung dengan komunitas yang lebih berguna,,
karena ku yakin, seemua lelah ini akan terbayar pada waktunya,,
dan Allah pasti akan selalu mendampingi ummat-Nya,,

akupun ingin seperti kalian,,
bebas melakukan apa yang kalian mau,,
bebas menyentuh lawan jenis, siapapun itu,,
mempunyai pacar dan mengumbar kemesraan didepan umum,,
tak ada batasan dalam berkata tentang cinta, bahkan sampai melakukan lebih dari itu,,
tapi,,
hingga akhirnya aku sadar,,
bahwa hal itu salah, bahkan dilarang dalam islam,,
bukan karena hal itu membatasi kebebasan kita,,
apalagi agar kita tidak melakukan semau kita,,
ternyata ada yang indah dibalik itu semua,,
bahwa hal itu untuk menjaga semuanya,,
dan agar terhindar dari hal-hal yang menjurus ke perbuatan yang dilarang,,

Allah tidaklah melarang seseorang tuk mencinta,,
keimanan seseorang pun tidaklah lengkap,
ketika ia tidak mencintai orang lain seperti ia mencintai dirinya,,
namun yang terpenting cinta itu tidak berlebihan,
bahkan melebihi cinta kita pada Allah SWT dan Rasulullah SAW,,
dan akupun yakin,,
ketika aku mencintai seseorang karena Allah,,
pasti Allah akan memberikan jalan terbaik-Nya,,
dan semuanya pasti akan indah pada waktu yang telah ditetapkan oleh-Nya,,
yang perlu ku lakukan saat ini hanyalah berdo'a,,
agar cinta ini tetap terjaga sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh-Nya,,
dan tidak dirasuki oleh bisikan syaitan untuk melanggar aturan-Nya,,

akupun ingin seperti kalian,,
tapi,,
aku lebih baik menjadi diri sendiri,,
melakukan hal-hal yang kusukai,,
berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi,,
mewarnai hari dengan hal-hal yang berarti,,
mengisi waktu dengan hal yang diridhoi Illahi,,

bandung, 23 okt 2011, 13.42 wib

========== abidtommy =========

Kamis, 20 Oktober 2011

TUNAIkanlah AMANAT, JANGAN berKHIANAT


Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadlirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai keni’matan kepada kita dan menunjuki kita ke jalan yang benar. Selanjutnya marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah, dengan melakukan tha’at kepada-Nya, dalam angkat melaksanakan amanat yang telah dibebankan Allah kepada kita.
Amanat adalah suatu kewajiban yang harus ditunaikan. Orang yang tidak menunaikan amanat berarti ia khianat. Kita semua orang yang beriman telah membaca dua kalimat syahadat, yaitu :

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dengan mengucapkan syahadat tersebut berarti kita telah berjanji bahwa kita bersedia tha’at kepada Allah dan Rasul-Nya, maka kita wajib melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan kita wajib menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT memerintahkan kepada kita agar memenuhi janji atau menunaikan amanat dan melarang khianat. Firman Allah SWT :

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا اَوْفُوْا بِاْلعُقُوْدِ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. [QS. Al-Maidah : 1]

وَ اَوْفُوْا بِعَهْدِيْ اُوْفِ بِعَهْدِكُمْ، وَ اِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ

Dan Penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). [QS. Al-Baqarah : 40]
Di dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman :

اِنَّا عَرَضْنَا اْلامَانَةَ عَلَى السَّموتِ وَ اْلارْضِ وَاْلجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَ اَشْفَقْنَ مِنْهَا وَ حَمَلَهَا اْلاِنْسَانُ، اِنَّه كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلاً

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh, [QS. Al-Ahzaab : 72]
Pada ayat di atas disebutkan bahwa langit, bumi dan gunung-gunung tidak berani memikul amanat, dan manusialah yang sanggup memikul amanat, maka pada akhir ayat dijelaskan bahwa manusia itu amat dhalim dan amat bodoh. Maksudnya manusia yang tidak menunaikan amanat atau berbuat khianat adalah sangat dhalim dan sangat bodoh.
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumulullah, begitu pula apabila kita telah membuat perjanjian dengan sesama manusia, maka kita pun wajib melaksanakannya. Firman Allah SWT :

وَ اَوْفُوْا بِاْلعَهْدِ اِنَّ اْلعَهْدَ كَانَ مَسْئُوْل

Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. [QS. Al-Israa' : 34]

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا لاَ تَخُوْنُوا اللهَ وَ الرَّسُوْلَ وَ تَخُوْنُوْا اَمَانتِكُمْ وَ اَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. [QS. Al-Anfaal : 27]

اِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا اْلاَمَانتِ اِلى اَهْلِهَا

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. [QS. An-Nisaa' : 58]
Menjaga amanat adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang yang beriman, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT :

وَ الَّذِيْنَ هُمْ ِلاَمنتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ(8) وَ الَّذِيْنَ هُمْ عَلى صَلَوتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ(9) اُولئِكَ هُمُ اْلوَارِثُوْنَ(10) الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ اْلفِرْدَوْسَ، هُمْ فِيْهَا خلِدُوْنَ(11)

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, (8)
dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (9)
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (10)
(ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (11) [QS. Al-Mukminuun : 8-11]

وَ الَّذِيْنَ هُمْ ِلاَمنتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ(32) وَالَّذِيْنَ هُمْ بِشَهدتِهِمْ قَآئِمُوْنَ(33) وَ الَّذِيْنَ هُمْ عَلى صَلاَتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ(34) اُولئِكَ فِيْ جَنّتٍ مُّكْرَمُوْنَ(35)

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (32)
Dan orang-orang yang memberikan kesaksiannya. (33)
Dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (34)
Mereka itu (kekal) di surga lagi dimuliakan. (35) [QS. Al-Maa'rij : 32-35]
Pada ayat di atas dijelaskan bahwa orang-orang yang menjaga amanat akan dimasukkan ke dalam surga. Dan Allah tidak suka kepada orang-orang yang khianat, Firman Allah SWT :

…. اِنّ اللهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ

… Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. [QS. Al-Hajj : 38]

…. اِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا اَثِيْمًا

... Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa, [QS. An-Nisaa' : 107]
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, di dalam Al-Qur’an Allah SWT membuat contoh istri yang berkhianat kepada suaminya, maka akhirnya istri tersebut masuk neraka. Firman Allah SWT :

ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً ِلّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّ امْرَاَتَ لُوْطٍ، كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللهِ شَيْئًا وَّ قِيْلَ ادْخُلاَ النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِيْنَ

Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh diantara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya), “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)”. [QS. At-Tahrim : 10]
Rasulullah SAW juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga amanat dan menjauhkan diri dari sifat khianat, sebagaimana riwayat berikut ini :

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: ايَةُ اْلمُنَافِقِ ثَلاَثٌ. اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَ اِذَا وَعَدَ اَخْلَفَ وَ اِذَا ائْتُمِنَ خَانَ

Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Tanda orang munafiq ada tiga perkara, yaitu : 1. Apabila berbicara ia berdusta, 2. Apabila berjanji menyelisihi dan 3. Apabila diberi amanat ia khianat”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 14]
Dan Rasulullah SAW bersabda :

اِضْمَنُوْا لِى سِتًّا، اَضْمَنْ لَكُمُ اْلجَنَّةَ. اُصْدُقُوْا اِذَا حَدَّثْتُمْ، وَ اَوْفُوْا اِذَا وَعَدْتُمْ، وَ اَدُّوْا اِذَا ائْتُمِنْتُمْ، وَ احْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ، وَ غُضُّوْا اَبْصَارَكُمْ، وَ كُفُّوْا اَيْدِيَكُمْ

“Hendaklah kalian menjamin padaku enam perkara, niscaya aku menjamin surga bagi kalian : 1. Jujurlah apabila kalian berbicara, 2. Sempurnakanlah (janji kalian) apabila kalian berjanji, 3. Tunaikanlah apabila kalian diberi amanat, 4. Jagalah kemaluan kalian, 5. Tundukkanlah pandangan kalian (dari ma’shiyat) dan 6. Tahanlah tangan kalian (dari hal yang tidak baik). [HR. Ibnu Hibban, dari 'Ubadah bin Shamit, juz 1, hal. 506, no. 271]
Di hadits lain Rasulullah SAW bersabda :

لاَ اِيْمَانَ لِمَنْ لاَ اَمَانَةَ لَهُ وَ لاَ دِيْنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ

“Tidak (sempurna) iman bagi orang yang tidak ada amanat baginya, dan tidak ada agama bagi orang yang janjinya tidak bisa dipercaya”. [HR. Baihaqi dari Anas juz 9, hal. 231]
Dan juga Rasulullah SAW bersabda :

قَالَ اللهُ: ثَلاَثَةٌ اَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ: رَجُلٌ اَعْطَى بِى ثُمَّ غَدَرَ، وَ رَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ، وَ رَجُلٌ اسْتَأْجَرَ اَجِيْرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَ لَمْ يُعْطِهِ اَجْرَهُ

“Allah berfirman : Ada tiga golongan yang besuk pada hari qiyamat menjadi musuh-Ku; 1. Orang yang berjanji dengan nama-Ku, kemudian dia khianat, 2. Orang yang menjual orang merdeka, lalu ia makan harganya (hasil penjualan itu), dan 3.  orang yang mempekerjakan buruh (karyawan) dan karyawan itu telah bekerja dengan baik, tetapi orang tersebut tidak memberikan upahnya”. [HR. Bukhari, dari Abu Hurairah, juz 3, hal. 41]
Demikianlah, semoga Allah memberikan kepada kita sifat amanah dan menjauhkan kita dari sifat khianat, aamiin.
Sumber : Materi Nafar MTA (7) 1432H
diambil dari :
http://mta-online.com/v2/2011/09/06/tunaikanlah-amanat-jangan-berkhianat-2/

Senin, 17 Oktober 2011

asyiiiikkkk,,,

kejarrr setoorannn,,,
asprak selundupaannn,,
makan jataah orang,,
hahahhahha,,,

serba-serbi dan kekonyolan saat semester kemarin saya menjadi asisten praktikum jaringan komputer,,
adaa-adaa aja ulah teman-teman asisten yang lainn yang bikin saya ngakakk,,
mentang-mentang udah ga ada beban kuliah lagi, ada asprak seminggu ngajar sampai 7 kelas,,
pokoknya pas lagi direkap di BAP udah 2 lembar aja dalam waktu sebulan,,
wahhh, kebayang gak kalo gajian berapa sebulan, Rp **.000 x  7 kali x 4 minggu,,,
mantaappp,,,

tapi gak segitunya jugaan soalnya ada-ada aja alasan yang membuat kami (semua asprak-red) gajinya telat, ga penuhh, atau malah ga dapat gaji seperti yg beberapa kali saya alami,,
hmmmmmm.. padahal lumayan tuh, kalo dihitung2, gaji asprak 3 bulan bisa buat beli BB harusnya,, atau nggak tiap bulan bisa beli beberapa buku atau beli portable harddisk,,

tapii,, ya udah lahh,, lagian saya jadi asprak insya Allah bukan Money Oriented kok, ga suka ribut juga kalo gajinya telat, kepotong atau bahkan ga dapet, walaupun itu hak saya dan kewajiban kampus saya untuk membayar kami,, pada intinya saya nggak suka ribet dan ribut, mungkin berbeda seperti beberapa teman-teman saya yang lain yang gajinya kurang 100 ribu langsung posting ngeluh, ribuut, dan ujung-ujungnya menyalahkan saya (karena pada saat itu saya koordinator mereka),, hmmmm,,,

yaaa, itu pengalaman saya semester kemarin sihh,, buat saya motivasi saya untuk menjadi asprak adalah untuk beribadah kepada Alhha, dengan cara membagi ilmu sekaligus menambah ilmu,, kok bisaa?? ya iya lahh, masa ya iya dongg,, hohoohoo,,
soalnya saat jadi asprak saya bisa punya akses lebih ke gudang ilmu dan sekaligus gudang perangkat (: baca laboratorium, hehehe),, soalnya kalau nggak seperti itu, mungkin sampai saat ini saya belum pernah merasakan konfigurasi router secara langsung (alias gak pake packet tracer aja, hehe),, ternyata asyiikk gann,, hehe,,

nahhh, semester ini, alhamdulillah yahh ( bacanya pake gaya syahroni, n_n ) saya bisa jadi asprak lagi,, malahan dapat untuk dua mata kuliahh,, subhanallah sekalii,, hehehe,, semester ini saya dapat amanah (sekaligus jatah, hehe) untuk jadi asisten jarkom dan siskom,, dan yang subhanallah sekaliii lagii,, sekarang laboratoriumnya lengkaaappp,, asyyiikkk, kalo saya ga jadi asprak, mana pernah saya menikmati peralatann slengkap ituu,, hehehe,,

bismillah hirrahman nirrahiim, semoga amanah saya di semester ini dapat diselesaikan dengan baikk,, dan sampai akhirnya nanti niat saya tidakk berubahh,, hanya untuk beribadah kepada Allah dengan membagi ilmu yang saya punya dan mencari ilmu yang belum saya ketahui,,
amiin ya rabbal 'alamiin,,

semangattt, keep spirit for better life,,

===abidtommy===