Label

Jumat, 30 Desember 2011

asyiik,, tahun baruan yuukk,,,

""Menghitung hari, detik demi detik"

wahhhh,,
nggak berasa bentar lagi udah mau tahun baru aja ya,, perasaan serasa baru kemaren tahun baru 2011, eh "ujug-ujug" alias tiba-tiba udah mau tahun baru 2012,, ckckck,,
"time is like race. when we start it, we know that we will reach the finish line in the end of it,,"
hayo artinya apa?? saya juga gak paham,, hehehe,,

biasanya kalau tahun baruan pada ngapain sih?
keliling kota ngabisin bensin terus nongkrong di pinggir jalan makan kacang sambil liat kembang api?
atau malah duduk tenang tempat makan atau kafe, trus nyiapin terompet sambil menghitung "5, 4, 3, 2, 1" trus bersama-sama niup trompet sampe bunyi :
"PPPRRRRRREEEEEEEETTTTT,," (duuhh, siapa yang kentut tuh? hehehe,,)
hmmm,,,
kalau mau dibilang gaul, bukan gitu caranya mameeenn, nih saya kasih sarann,,

ada yang salah dari cara kita merayakan tahun baru, dan pada dasarnya buat apa sih ngerayain tahun baru pake cara gituan? menurut saya itu mubazir alias "mbuang duwit thok pokokke,," (: ngapak mode on),,
ada cara hemat dan tepat buat menyambut tahun baru nihh,,

Cara Satu
ngumpul di rumah temen siapa gitu, trus masak bareng rame-rame,, okelah beli sedikit kembang api, asal bukan dari jenis TNT High Explosive,, (emang ada ya?? hmm,, )
nahh, makan bareng dah tuh makanan yang kalian masak bareng-bareng,,
udah hemat, asyiik, nggak capek pula kan,,
eittsss gitu doang?? ga asyiikk amaaatt gaann?? hehehe, ya nggak lahh,,,
sambil menunggu detik-detik pergantian tahun, kalian ngumpul terus bikin lingkaran,,
habis itu satu-satu kalian lakukan refleksi diri apa yang kalian selama satu tahun ini lakukan, baik itu yang baik maupun yang buruk (tapi kalo itu aib, mending jangan di publish, ntar di re-tweet sama yg laen lagi,, hehehe),, terus sampaikan jg harap-harap kalian untuk satu tahun kedepan,, nah kalo udah ngomong semua terus berdoa bersama, biar kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya tidak terulang lagi,, terus biar dimudahkan untuk menggapai apa kita rencanakan di tahun berikutnya,,
hehehe,,

Cara Dua
nah menurut ini cara paling bagus buat melewatkan tahun baru,, saya jamin, ga pake modal, ga pake capek, ga pake lama rencanainnya,,
cukup melibatkan diri sendiri dan Allah SWT,,
so, just do it,, is so simple,,
kok bisa?? ya bisa laahh,,
nihh caranya,,
siapkan sajadah, Al-Qur'an, baju muslim terbaik dan segelas kopi hangat,,
trus ngapain??
eiitss, sabar dulu,, pasti pada penasaran? iya kan, iya donk, bener kan, bener donk.. hehehe,,

buat melewati saat-saat pergantian tahun dengan carabyang terbaik adalah semakin mendekatkan diri pada Illahi Rabbi,,
nah, isi waktu tuh dengan baca Al-Qur'an, sholat sunnah terus muhasabah diri sebanyak mungkin,,
coba ingat-ingat lagi, selama setahun belakangan ini udah berapa banyak dosa yang kita lakukan?
berapa kali kita melanggar apa yang dilarang Allah?
berapa kali kita melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat?
atau bahkan berapa kali kita berbuat dzolim pada orang lain??

masya Allah, nggak berasa pasti banyak banget kan,,
nahh, mohon ampunlah pada Allah SWT atas segala dosa-dosa kita selama setahun belakangan,,
kalo ada hubungannya sama orang lain, jangan lupa minta maaf dulu sama orang lain yaa, biar semakin mantap dan afdhol,,
nah, habis itu silakan bermunajad (bahasa gampangnya curhat dan pe-de-kate dah,,, ) pada Allah SWT,,
minta semua harapan-harapan kita untuk setahun kedepan pada Allah SWT,,
kan DIA yang menciptakan kita, sudah pasti hanyalah DIA yang akan mencukupkan semua kebutuhan dan mengabulkan apa yang kita minta,,
insyaAllah, yang penting kita berniat, berusaha, berdo'a dan tawakal,, apa sih yang nggak dari Allah SWT untuk ummat-ummat kesayangan-Nya,, hehehe,,

nahhh, udah baca tips-tip dari saya kan??
so, silakan pilih gimana cara kalian melewati pergantian tahun,,
daripada melakukan hal-hal yang kurang bahkan "TIDAK" bermanfaat,,,
hati-hati lho, sungguh merugi orang-orang yang melewatkan waktu dengan hal yang nggak bermanfaat,,
coba baca Surat Al Ashr,, yang isinya kalo dibahasa indonesia gini,,

"  Demi waktu,  Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.  Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran. "

ga mau kan dibilang orang rugi? pasti ga mau lah,, siapa sih orang yang mau rugi,,
betul tidak,, (:baca pake gayanya Aa Gym)
do everything in the right way, right place and right time,,
so everything is gonna be right,,
insyaAllah,,

====== abid tommy =====

Selasa, 20 Desember 2011

inspirasi berawal dari sekantung permen

inspirasi datang dari mana saja,
motivasi bisa datang kapan saja,
tak peduli ruang dan waktu,
hanya Allah Yang Maha Tahu,

kita memang terkadang merasa mendapatkan kejutan,
mendapatkan kisah-kisah penuh makna disaat yang tak terduga,,
tak terkecuali saya, mendapatkan kisah inspiratif ditengah perjalanan malam saya menuju rumah tercinta,,

sebuah cerita saya dapatkan dari teman sebangku saat saya menaiki sebuah kendaraan umum, Bis Malam jurusan Bandung - Bobotsari, yang saya naiki minggu kemarin dari Terminal Cicaheum,,

oh iya, Bobotsari itu nama sebuah kota kecil tempat saya tinggal, walaupun kota kecamatan yang kecil tetapi banyak bus yang menjadikannya tujuan akhir. Coba aja ke terminal cicaheum, atau terminal-terminal besar di Jakarta, pasti banyak tuh tertulis jurusan BOBOTSARI. oh iya, kalo di Purbalingga, tempat saya lebih dikenal dengan nama BOCARI,,  kerenn kan pake nama alias segala, hahaha,,

Back to Topic, udah OOT dari tadi,, hehehe,,

teman sebangku saya itu bernama Idwan (kalo ga salah, hehehe), dia mau ke Tasik, tepatnya ke Cibereum (bener ga nih nulisnya, woooyy anak tasiikk,, hohoho). Obrolan bermula ketika dia menawari saya permen penghangat, sempet curiga juga nih takutnya kena bius seperti yang sering disiarkan di televisi. Tapi khusnuzon aja deh, hehehe,, Lalu ia bercerita kalau dia baru saja mengikuti tes untuk program Magang selama 3 tahun ke Jepang. Wuih, mulai asyik nih obrolannya, soalnya saya punya obsesi suatu saat akan melanjutkan studi ke negeri sakura itu, skalian aja deh tanya-tanya,, hehehe,,

saya pikir ini pertama kalinya dia mengikuti ujian untuk program ini, tapi ternyata tidak,,
ini adalah kali kedua dia ikut ujian serupa, trus dulu gimana? apakah dia gagal??
ternyata tidak juga,,
5 tahun yang lalu dia pernah ikut program serupa dan hebatnya, dia LOLOS ke Jepang,,
wuiihh,, kereeennn,,, dia bilang dia waktu itu tinggal di Jepang selama 3 Tahun, tepatnya dia tinggal di Tokyo,, manntaapp kan nihh orang,, kesempatan untuk mengorek informasi lebih banyak, jadi saya asyikin aja deh ngobrol sama Kang Idwan,,,

menurut dia, banyak hal yang ia dapatkan selama 3 tahun tinggal di jepang,,
selain pengetahuan tentang industri sesuai dengan program magang yang ia ikuti, ia berbagi kisah tentang kehidupan sehari-harinya di Tokyo,,

dari semua yang ia ceritakan, tapi yang paling menarik adalah bagaimana ia bercerita tentang sebuah kata yang menjadi budaya masyarakat disana,,

"GAMBARU"

kalau nggak salah artinya berjuang sampai akhir,,
kalau salah ya minta maaf, hehehe,,
sebuah kata yang pendek, namun inilah kunci dari keberhasilan jepang menjadi raja industri di dunia,
saya jadi ingat saat semester kemarin Pak Ferdian (Dosen Inovasi dan Kewirausahaan) bercerita tentang hot topic di twitter tentang "GAMBARU" ini,,
saat itu mungkin saya hanya jadi pendengar biasa saja, dan akhirnya saya dapat mendengar dari salah satu orang yang merasakan kata "GAMBARU" secara langsung,, alhamdulillah,,

menurut Kang Idwan, kata "GAMBARU" inilah yang membuat Jepang, lebih khusus lagi kota Tokyo terasa sangat hidup. Kota ini seperti kota yang tak pernah mati, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Setiap orang disana terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, dah lebih hebat lagi orang jepang itu tidak pernah setengah-setengah dalam melakukan pekerjaan. Mungkin kalau di buat ke Indonesia, GAMBARU lebih cocok diganti dengan kata TOTALITAS.
Totalitas inilah menurut Kang Idwan yang membuat ia begitu kagum dengan orang-orang Jepang. Kalau di indonesia sih lebih terkenal kata "ALON ALON ASAL KELAKON" alias SLOW BUT SURE.. Ya pantesan aja indonesia lama majunya, soalnya di Indonesia ga kenal namanya AKSELARASI,, hehehe,, no offence,,

Oleh karena itu, Kang Idwan banyak berubah sekembalinya dari Jepang. Yang jelas semangat yang dia bawa adalah semangat GAMBARU alias semangat TOTALITAS dalam semua pekerjaan yang dia lakukan.. Dan yang lebih membuat saya kagum, dia dedikasikan semua hasilnya untuk Ibunya, waktu saya tanya "kenapa hanya untuk Ibu, memang buat keluarganya nggak Kang?" dia jawab "Hahaha, saya belum berkeluarga". Waktu saya tanya lagi usianya berapa, lumayan kaget juga saya dengarnya. Dia sudah berusia 30 tahun, kok belum nikah yaa?? hahaha, kata dia sih belum menemukan pasangan yang cocok aja,,
waduuhh, saya aja baru 21 tahun belum dapet pasangan tapi udah ngebet nikah (curcol, hehehe),,
akhirnya saya memberi saran "Mending akang nanti nikah kang sepulang dari Jepang, biar rejekinya tambah lancar. Masalah calon Akang serahkan sama Allah, insyaAllah pasti dapat yang terbaik menurut-Nya. Yang penting Akang terus memperbaiku diri, karena kalo pengen dapat orang yang baik, Akang juga musti jadi orang baik juga". Dia pun tertawa sambil mengangguk tanda sependapat dengan saya.

Cukup panjang juga obrolan kami, dan ketika ternyata bus yang kami tumpangi sampai di terminal tasikmalaya, dia pun pamit dan kami bersalaman. Sebelum berpisah dia mendoakan saya "Semoga Sukses ya Kang Abid, dan bisa menyusul saya ke Jepang nanti. Oh iya, semoga cepet nikah ya, jangan seperti saya sampai usia segini belum nikah." saya jawab dengan penuh semangat "aaamiiiiiiiinn,, hatur nuhun pisan Kang buat cerita dan do'anya. Sukses juga buat Akang". Sebenarnya ingin juga minta nomor HPnya, siapa tahu bisa dapat link untuk bisa studi ke Jepang, tapi berhubung Kang Idwan sudah turun dari bus, ya sudah lah mungkin belum rejekinya.

Obrolan kami singkat, hanya sekitar 2 jam saja sembari bus berjalan menuju Tasikmalaya. Tapi sungguh obrolan ini sangat bermakna untuk saya, memang sih sepanjang perjalanan sya yang lebih sering seperti menceramahi Kang Idwan tentang banyak hal, dia juga banyak berterima kasih atas saran yang saya berikan. Tapi saya kira semua itu tidak sebanding dengan kisah hidup yang dia ceritakan pada saya sewaktu ia tinggal di Tokyo.

Semoga Sukses Kang Idwan, terima kasih untuk kisah penuh inspirasinya,,
semoga suatu saat saya bisa bertemu dengan Kang Idwan lagi, dan semoga kami bertemu di Tokyo, tempat ia tinggal dan saya melanjutkan studi nantinya,, amiin ya rabbal 'alamin,,


Selasa, 13 Desember 2011

m a a f , , ,

maaf,,
karena ku telah lancang,,
ikut campur urusan pribadi orang,,

maaf,,
karena kau telah tersakiti,,
hingga mungkin tak percaya lagi,,
pada diriku ini,,

maaf,,
ku telah berbuat yang tak sewajarnya,,
berkata yang tak seharusnya,,
mungkin kau kini telah kecewa,,

maaf,,
silakan kau hina aku,,
silakan kau caci diriku,,
atau mungkin kau ingin memukul ku??

maaf,,
hanya kata ini yang dapat kuucapkan,,
karena yang lain tak mungkin kulakukan,,
atau ada hal yang kau ingin tuk aku lakukan??

maaf,,
aku hanya ingin berkata sejujurnya,,
seperti yang pernah kau minta,,
untuk terus terang dan apa adanya,,

jikalau kau tak memaafkan,,
perasaan bersalahku kan datang kemudian,,
karena semua yang telah kukatakan,,
tak mungkin dapat ku kembalikan,,

maaf,,
sungguh ku minta maaf,,
sekali lagi ku sangat menyesal,,
jikalau yang kukatakan terlalu frontal,,

aku hanya ingin kau tetap istiqomah di jalan-Nya,,
bersikap dan berkata sesuai dengan aturan-Nya,,
agar tak timbul masalah dikemudian hari,,
seperti yang pernah kau alami,,

maaf,,
maaf,,
maaf,,

=========== abid tommy ==============